Yuliana, Ginna (9830048) (2005) Suatu Survai Mengenai Adversity Quotient pada Mahasiswa Fakultas Psikologi yang Sedang Menyusun Skripsi di Perguruan Tinggi Swasta "X" Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
9830048_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (117Kb) | Preview |
|
|
Text
9830048_Appendices.pdf - Accepted Version Download (277Kb) | Preview |
|
|
Text
9830048_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (134Kb) | Preview |
|
Text
9830048_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (200Kb) |
||
Text
9830048_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (124Kb) |
||
Text
9830048_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (180Kb) |
||
|
Text
9830048_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (66Kb) | Preview |
|
Text
9830048_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (238Kb) |
||
|
Text
9830048_References.pdf - Accepted Version Download (80Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui gambaran mengenai Adversity Quotient pada mahasiswa Fakultas Psikologi yang sedang menyusun skripsi di Perguruan Tinggi ’X’ di Bandung. Sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian ini maka rancangan penelitian menggunakan teknik survai. Responden penelitian ini adalah mahasiswa yang sedang menyusun skripsi di Perguruan Tinggi ’X’ di Bandung, yaitu berjumlah 54 orang. Alat ukur yang digunakan adalah modifikasi dari alat ukur Adversity Response Profile yang dibuat oleh Paul G. Stoltz, Ph.D. Alat ukur ini terdiri atas 40 item pertanyaan. Berdasarkan pengolahan uji korelasi Spearman, diketahui bahwa 22 item diterima, 13 item direvisi, dan 5 item ditolak, jadi yang dipakai berjumlah 35 item. Hasil dari validitas alat ukur berkisar antara 0,400 – 0,725. Sedangkan reliabilitas alat ukur adalah 0,8561. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, sebagian besar dari mahasiswa tersebut memiliki derajat Adversity Quotient cenderung rendah (42%), yang berarti walaupun mereka kurang mampu mengendalikan respon, kurang mampu membatasi akibat kesulitannya dan menganggap kesulitan dalam pembuatan skripsi berlangsung menetap, namun mereka masih memiliki tanggung jawab yang tinggi dan masih mampu bertahan pada situasi penyelesaian skripsi sekalipun derajat Adversity Quotient nya cenderung rendah. Masing-masing sebanyak 26% mahasiswa yang lain memiliki derajat Adversity Quotient cenderung tinggi dan rendah, sisanya 6 % memiliki derajat Adversity Quotient tinggi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut peneliti memberikan informasi bagi pihak Fakultas Psikologi agar memahami Adversity Quotient mahasiswa, sehingga dapat melakukan upaya tindak lanjut misalnya training untuk meningkatkan derajat Adversity Quotient mahasiswa. Disarankan bagi para mahasiswa agar dapat menggunakan informasi mengenai Adversity Quotient sehingga semakin mengetahui mengenai dirinya sendiri dan dapat belajar untuk mengendalikan pola tanggapannya terhadap setiap situasi sulit yang dihadapi. Bagi rekan-rekan mahasiswa yang berminat meneliti lebih lanjut mengenai Adversity Quotient, disarankan untuk meneliti korelasi dimensi Adversity Quotient dengan total Adversity Quotient .
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 05 Mar 2014 10:13 |
Last Modified: | 05 Mar 2014 10:13 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/4966 |
Actions (login required)
View Item |