Apriansyah, Banny ( 0021134 ) (2006) Analisis Gap Pada Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0021134_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (82Kb) | Preview |
|
|
Text
0021134_Appendices1.pdf - Accepted Version Download (107Kb) | Preview |
|
|
Text
0021134_Appendices2.pdf - Accepted Version Download (285Kb) | Preview |
|
|
Text
0021134_Appendices3.pdf - Accepted Version Download (66Kb) | Preview |
|
|
Text
0021134_Appendices4.pdf - Accepted Version Download (42Kb) | Preview |
|
|
Text
0021134_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (15Kb) | Preview |
|
Text
0021134_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (146Kb) |
||
Text
0021134_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1670Kb) |
||
Text
0021134_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (143Kb) |
||
|
Text
0021134_Cover.pdf Download (11Kb) | Preview |
|
|
Text
0021134_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (10Kb) | Preview |
|
|
Text
0021134_References.pdf - Accepted Version Download (9Kb) | Preview |
Abstract
Persimpangan pada jalan raya merupakan suatu lokasi yang sangat kompleks, karena terjadi pertemuan kendaraan dari berbagai arah, sehingga berpeluang terjadinya konflik sangat besar. Kendaraan yang hendak melakukan suatu pergerakan lalu lintas, yaitu menyebar, menyatu, ataupun memotong, akan mencari waktu antara yang dapat diterima untuk melakukan pergerakan lalu lintas. Waktu antara yang akan dianalisis adalah waktu antara kritis (gap) dari pergerakan menyatu, dengan mengambil lokasi pengamatan pada persimpangan tiga tak bersinyal di Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga. Analisis waktu antara kritis (gap) dilakukan dengan menggunakan Statistik Uji-t, yaitu metode hipotesis dalam menentukan waktu antara kritis (gap). Hasil analisis menunjukan bahwa waktu antara kritis (gap) yang terkecil pada pagi hari sebesar 1.57 detik dan 4.12 detik nilai gap yang terbesar, pada sore hari nilai gap terkecil sebesar 0.35 detik dan nilai gap terbesar adalah 3.02 detik, waktu antara kritis (gap) yang terkecil ternyata sangat kecil dibanding waktu antara kritis (gap) rata-rata di Bandung, yaitu sebesar 2.1 detik. Sedangkan waktu antara kritis (gap) rata-rata di pagi hari 08.00-09.00 sebesar 2.55 detik dan di sore hari 16.00-17.00 sebesar 2.05 detik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 26 Mar 2013 09:53 |
Last Modified: | 29 Jan 2018 02:52 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2925 |
Actions (login required)
View Item |