Widjaya, Clainne Santoso (1463007) (2019) Perancangan Interior Pusat Komunitas Forografi. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1463007_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (341Kb) | Preview |
|
Text
1463007_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (13Mb) |
||
|
Text
1463007_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (348Kb) | Preview |
|
|
Text
1463007_Chapter2.pdf - Accepted Version Download (2426Kb) | Preview |
|
Text
1463007_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2354Kb) |
||
Text
1463007_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1008Kb) |
||
|
Text
1463007_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (212Kb) | Preview |
|
|
Text
1463007_Cover.pdf - Accepted Version Download (246Kb) | Preview |
|
|
Text
1463007_References.pdf - Accepted Version Download (211Kb) | Preview |
Abstract
Bandung merupakan kota dengan destinasi wisata yang cukup terkenal selain wisata alam yang memiliki cuaca sejuk kota ini juga memiliki destinasi wisata arsitektur kuno. Bandung juga dinobatkan oleh UNESCO sebagai salah satu jaringan kota kreatif dengan media sebagai bidang yang diperlombakan. Media merupakan sarana untuk menyampaikan sebuah informasi salah satunya adalah media fotografi.Di Bandung terdapat sekitar 5 komunitas fotografi yang memiliki keunikan berbeda dan masih banyak lagi komunitas-komunitas kecil yang menekuni bidang fotografi. Sekarang ini banyak orang yang berminat dalam dunia fotografi namun belum tentu mereka memahami bahwa fotografi adalah karya seni bukan hanya sebuah foto saja. Fotografi adalah karya seni yang memiliki nilai estetis dan dapat diapresiasi. Tujuan dibuatnya Pusat Komunitas Fotografi ini adalah untuk mewadahi para pecinta fotografi, orang-orang yang memiliki hobby fotografi maupun orang-orang yang bekerja di bidang fotografi, selain itu diciptakannya perancangan ini untuk menjadi wadah untuk mengapresiasi karya-karya fotografi. Dengan adanya studio, perpustakaan, dan workshop diharapkan para pecinta fotografi dapat belajar dan mencari ilmu-ilmu fotografi, galeri sebagai wadah untuk mengapresiasi karya, café serta tempat service dan retail supaya menunjang kebutuhan para fotografer dan menjadi tempat untuk berbincang-bincang. Konsep dalam perancangan ini adalah Line In Composition. Konsep ini merupakan penggabungan dan benang merah dari lokasi serta fotografi sendiri. Lokasi yang digunakan adalah Selasar Sunaryo dalam bangunan-bangunan Selasar banyak menggunakan elemen garis, serta fotografi sendiri menggunkan garis dan komposisi, dan juga style yang digunakan adalah De Stijl yang memanfaatkan bentuk dasar dan elemen garis vertical dan horizontal. Kunci dari konsep ini adalah selalu menggunakan garis vertical dan horizontal yang berwarna hitam, memiliki bentuk dasar dan hanya menggunkan warna primer (merah, biru, dan kuning) serta warna kromatik (hitam, putih, dan abu). Pencahayan memanfaatkan pencahayaan alami serta pencahayaan buatan berwarna daylight. Dapat disimpulkan dengan adanya galeri, workshop, dan studio para pecinta fotografer dapat belajar serta dapat saling mengapresiasi karya dengan harapan agar orang yang diapresiasi karyanya dapat semakin mengembangkan kemampuannya. Konsep desain perlu dipergunakan dengan bijak karena tidak boleh sampai mengganggu fungsi ruangan, fungsi harus saling mendukung dengan konsep yang ada.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Faculty of Arts & Design > 63 Interior Design Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 14 Jun 2019 05:35 |
Last Modified: | 14 Jun 2019 05:35 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/26753 |
Actions (login required)
View Item |