Perbandingan Efek Ekstrak Etanol, Ekstrak Protein Biji Kedelai dan Fraksi Etil Asetat Tempe Kedelai Detam 1 Terhadap Kadar HDL Serum Mencit Galur Balb/C Jantan

Pelapelapon, Allen Albert ( 0810225 ) (2011) Perbandingan Efek Ekstrak Etanol, Ekstrak Protein Biji Kedelai dan Fraksi Etil Asetat Tempe Kedelai Detam 1 Terhadap Kadar HDL Serum Mencit Galur Balb/C Jantan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0810225_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (125Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0810225_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (697Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0810225_Chapter 1.pdf - Accepted Version

Download (167Kb) | Preview
[img] Text
0810225_Chapter 2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (171Kb)
[img] Text
0810225_Chapter 3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (158Kb)
[img] Text
0810225_Chapter 4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (183Kb)
[img]
Preview
Text
0810225_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (18Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0810225_Cover.pdf

Download (38Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0810225_References.pdf - Accepted Version

Download (119Kb) | Preview

Abstract

Latar Belakang Salah satu faktor risiko utama terjadinya aterosklerosis adalah rendahnya kadar HDL dalam darah. Oleh sebab itu diperlukan upaya penanganan dan pencegahan sejak dini dengan pola hidup sehat dan diet rendah lemak. Kedelai merupakan salah satu bahan makanan yang bermanfaat dalam memperbaiki profil lipid darah. Tujuan Penelitian membandingkan pengaruh ekstrak etanol, ekstrak protein biji kedelai, dan fraksi etil asetat tempe kedelai Detam 1, terhadap peningkatan kadar HDL mencit galur Balb/C jantan yang sudah diinduksi pakan tinggi kolesterol. Metode Penelitian Eksperimental laboratorium sungguhan dengan rancangan acak lengkap (RAL) bersifat komparatif. Dua puluh lima ekor mencit galur Balb/C jantan dibagi dalam kelompok kontrol negatif, kontrol positif, ekstrak etanol, ekstrak protein biji kedelai, dan fraksi etil asetat tempe kedelai Detam 1. Setiap kelompok diinduksi pakan tinggi kolesterol selama 31 hari. Pada hari ke-18 masing-masing kelompok diberi perlakuan dengan pemberian akuades, simvastatin, ekstrak etanol, ekstrak protein, dan fraksi etil asetat kedelai sebanyak 0,4 mL selama 14 hari. Parameter yang diamati adalah kadar HDL serum. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji ANAVA satu arah. Hasil Penurunan kadar HDL tertinggi didapatkan pada kelompok kontrol negatif akuades (38,83% ± 39,67). Pada pemberian kontrol positif simvastatin, ekstrak protein, ekstrak etanol, dan fraksi etil asetat, juga didapatkan penurunan kadar HDL, tetapi tidak sebesar pada kelompok kontrol negatif, yaitu secara berturut-turut : ekstrak etanol (20,83% ± 32,82), kontrol positif simvastatin (19,82% ± 19,61), ekstrak protein (15,80% ± 30,55), serta ekstrak etil asetat (14,47% ± 32,82).Secara statistik tidak didapatkan adanya perbedaan yang bermakna antar kelompok perlakuan (p=0,795) Simpulan Fraksi etil asetat tempe kedelai Detam 1 tidak meningkatkan signifikan kadar HDL serum mencit galur Balb/C jantan model hiperkolesterolemia dan potensinya setara dengan simvastatin. Namun, dalam penelitian ini pemberian fraksi etil asetat tempe kedelai Detam 1 memberikan efek terbesar dalam menekan penurunan kadar HDL.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: HDL, Ekstrak Etanol, Ekstrak Protein, Fraksi Etil Asetat, Kedelai
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 31 Jan 2013 07:19
Last Modified: 19 Oct 2017 03:30
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2576

Actions (login required)

View Item View Item