Identifikasi dan Analisis Perilaku-perilaku Kritis Pengendara Sepeda Motor yang Berhubungan Dengan Safety Riding dari Sudut Pandang Pengemudi Mobil Dengan Pendekatan Human Factor di Kota Bandung

Sunardy, Sunardy (1423039) (2018) Identifikasi dan Analisis Perilaku-perilaku Kritis Pengendara Sepeda Motor yang Berhubungan Dengan Safety Riding dari Sudut Pandang Pengemudi Mobil Dengan Pendekatan Human Factor di Kota Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1423039_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (213Kb) | Preview
[img] Text
1423039_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (490Kb)
[img]
Preview
Text
1423039_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (242Kb) | Preview
[img] Text
1423039_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (379Kb)
[img] Text
1423039_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (424Kb)
[img] Text
1423039_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (4018Kb)
[img] Text
1423039_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (6Mb)
[img]
Preview
Text
1423039_Conslucion.pdf - Accepted Version

Download (157Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1423039_Cover.pdf - Accepted Version

Download (231Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1423039_References.pdf - Accepted Version

Download (146Kb) | Preview

Abstract

Di Indonesia kecelakaan berkendara sepeda motor menjadi tingkat kecelakaan berkendara yang paling tinggi. Kecelakaan berkendara sepeda motor pertahun semakin bertambah. Ini terjadi karena tidak adanya perhatian khusus dari pengguna sepeda motor serta tidak adanya pelatihan safety riding, minimnya pembelajaran mengenai materi safety riding merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas, kecelakaan yang terjadi tidak dapat dihindari terjadi antara pengendara mobil dengan pengendara motor. Konflik yang terjadi adalah pengendara mobil bingung dengan perilaku sepeda motor dan dapat menimbulkan kecelakaan, sehingga perlunya diteliti lebih lanjut mengenai perilaku apa saja dari pengendara sepeda motor yang mempengaruhi keamanan berkendara dari sudut pandang pengendara mobil. Pada penelitian ini meninjau dari penelitian terdahulu yang membahas sebanyak 63 variabel yang ditinjau dari pengendara motor, kemudian divalidasi dengan pihak SATLANTAS POLRESTABES Bandung menjadi sebanyak 39 variabel yang berkaitan dengan pengendara mobil. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengembangkan materi safety riding yang berguna untuk mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran terutama di Kota Bandung. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner pertama sebanyak 97 sampel disebar secara acak kepada pengemudi mobil, kemudian dilakukan pengolahan data dengan uji validitas, dan reliabilitas, kemudian dilanjutkan uji asumsi klasik dan tahap akhir yaitu uji regresi linear berganda. Penggunaan metode ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas (variabel X) dengan variabel terikat (variabel Y) dengan hipotesis H0:Tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel X dengan variabel Y, H1:Ada hubungan pengaruh antara variabel independent X dengan variabel dependent Y. Hasil uji tersebut merupakan variabel-variabel signifikan yang nantinya akan dianalisis menjadi 2 buah kuesioner dimana kuesioner pertama membahas mengenai alasan pengendara motor tidak melakukan safety riding, yang kedua adalah bagaimana perilaku pengemudi mobil jika melihat pelanggaran tersebut di jalan. Batasan penelitian hanya di Kota Bandung, meneliti pengendara sepeda motor dan pengemudi mobil, hasil jawaban kuesioner tidak dibedakan dari sisi usia, jenis kelamin, dan pengalaman mengemudi, dengan asumsi yang digunakan tingkat kepercayaan 95% dan tingkat ketelitian 5%. Hasil dari pengolahan data didapatkan hasil 5 variabel X signifikan yaitu X1, X3, X9, X12, dan X32 yang kemudian dianalisis menjadi 2 kuesioner dan dianalisis untuk kemudian diberikan usulan. Usulan yang dilakukan adalah untuk mencegah terjadinya pelanggaran dan kecelakaan, berkaitan dengan 5 variabel signifikan, yaitu pemasangan penghalang kendaraan di perlintasan kereta api, pemasangan RHK(Ruang Henti Kendaraan) di perlintasan kereta api, dibuat alat pengecek kebisingan knalpot motor, CCTV pada

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 01 Oct 2018 04:48
Last Modified: 04 Oct 2018 05:29
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24819

Actions (login required)

View Item View Item