Pengaruh Minyak Lavender (Lavandula angustifolia) Terhadap Frekuensi Denyut Jantung

Widjaja, Elissa Evanti ( 0810014 ) (2011) Pengaruh Minyak Lavender (Lavandula angustifolia) Terhadap Frekuensi Denyut Jantung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
0810014_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (35Kb)
[img] Text
0810014_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (1959Kb)
[img] Text
0810014_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (485Kb)
[img] Text
0810014_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (312Kb)
[img] Text
0810014_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (33Kb)
[img] Text
0810014_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (20Kb)
[img] Text
0810014_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (4Kb)
[img]
Preview
Text
0810014_Cover.pdf

Download (142Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0810014_References.pdf - Accepted Version

Download (17Kb) | Preview

Abstract

Latar Belakang Aromaterapi merupakan metode menggunakan minyak atsiri untuk meningkatkan kesehatan fisik dan emosi seseorang. Berbagai jenis tumbuhan dapat digunakan untuk aromaterapi, salah satunya adalah lavender. Lavender sebagai aromaterapi memberikan efek relaksasi dan sedasi. Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh minyak Lavender terhadap frekuensi denyut jantung. Metode Penelitian menggunakan desain eksperimental sungguhan dengan 30 wanita usia 18-25 tahun sebagai subjek penelitian (SP). Sebelum percobaan dimulai, frekuensi denyut jantung dihitung menggunakan heart rate monitor Omron R HR-100C lalu dicatat. 6 tetes minyak Lavender diberikan pada kapas dan diletakkan 1,5 cm di depan lubang hidung SP, kemudian SP diminta menghirupnya secara perlahan dan teratur sambil menutup mata. Frekuensi denyut jantung dihitung setiap menit hingga didapatkan hasil 2x berturut-turut sama kemudian dicatat. Analisis data menggunakan uji t berpasangan (a=0,05). Hasil Rata-rata frekuensi denyut jantung setelah menghirup minyak Lavender sebesar 76 bpm (beat per minute) (SD=7.125) lebih rendah daripada rata-rata frekuensi denyut jantung sebelum menghirup minyak Lavender sebesar 81 bpm (SD=6.877)(p<0,01). Kesimpulan Minyak Lavender menurunkan frekuensi denyut jantung.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Minyak Lavender, Frekuensi Denyut Jantung
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 13 Dec 2012 09:19
Last Modified: 18 Oct 2017 02:47
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2392

Actions (login required)

View Item View Item