Devina, Lydia Stacilia (1210044) (2015) Efek Ekstrak Etanol Buah Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap Penurunan Kadar Trigliserida pada Tikus Wistar Jantan). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1210044_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (3544Kb) | Preview |
|
Text
1210044_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1746Kb) |
||
|
Text
1210044_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (1775Kb) | Preview |
|
Text
1210044_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1810Kb) |
||
Text
1210044_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1784Kb) |
||
Text
1210044_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1780Kb) |
||
|
Text
1210044_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (1764Kb) | Preview |
|
|
Text
1210044_References.PDF - Accepted Version Download (1771Kb) | Preview |
|
|
Other
1210044_Cover.PDF Download (3391Kb) | Preview |
Abstract
Sedentary lifestyle, obesitas, dan diabetes melitus tidak terkontrol sering diikuti dengan hipertrigliseridemia yang memicu proses aterosklerosis dan menyebabkan penyakit jantung koroner yang dapat berakibat fatal. Upaya untuk menurunkan trigliserida adalah dengan obat seperti golongan fibrat yang berisiko menimbulkan efek samping pada organ hati dan rhabdomyolisis. Masyarakat banyak memilih herbal sebagai terapi alternatif, salah satunya buah alpukat. Tujuan penelitian untuk menilai efek ekstrak etanol buah alpukat terhadap penurunan kadar trigliserida pada tikus Wistar dan membandingkan potensinya dengan fenofibrat. Penelitian bersifat eksperimental laboratorik sungguhan terhadap 30 ekor tikus Wistar jantan dikelompokkan menjadi 5 kelompok (n=6) yang diinduksi diet tinggi lemak (DTL) selama 14 hari. Kelompok I, II, dan III selanjutnya diberi ekstrak etanol buah alpukat (EEBA) setiap hari selama 14 hari dosis 441mg/kgBB, 882mg/kgBB, 1764mg/kgBB, kelompok IV (KN) diberi CMC 1% dan V (KP) diberi fenofibrat 18 mg/kgBB dengan DTL tetap dilanjutkan. Data kadar trigliserida sebelum dan setelah DTL dianalisis dengan uji t berpasangan, sedangkan data persentase penurunan kadar trigliserida dianalisis dengan uji non-parametrik Kruskal-Wallis, dilanjutkan dengan Uji Mann-Whitney (α=0,05). Hasil penelitian median persentase penurunan kadar trigliserida EEBA I (9), II(13,5), dan III (14) menunjukkan perbedaan yang sangat bermakna (p <0,01) bila dibandingkan dengan KN (2). EEBA I, II, dan III menunjukkan perbedaan yang sangat bermakna (p <0,01) dibandingkan dengan KP (18,5). Simpulan penelitian adalah ekstrak etanol buah alpukat menurunkan kadar trigliserida tetapi berpotensi lebih lemah dibandingkan fenofibrat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Persea americana Mill., trigliserida, fenofibrat, tikus Wistar jantan |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 18 Jan 2016 07:23 |
Last Modified: | 14 Nov 2017 04:55 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/18191 |
Actions (login required)
View Item |