Efek Analgesik Ekstrak Etanol Biji Pala (Myristicae Semen) Terhadap Mencit Betina Galur Swiss-Webster

Ramli, Rahmi Ilmiya ( 0310032 ) (2007) Efek Analgesik Ekstrak Etanol Biji Pala (Myristicae Semen) Terhadap Mencit Betina Galur Swiss-Webster. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0310032_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (66Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0310032_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (131Kb) | Preview
[img] Text
0310032_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (40Kb)
[img] Text
0310032_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (327Kb)
[img] Text
0310032_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (294Kb)
[img] Text
0310032_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (69Kb)
[img]
Preview
Text
0310032_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (17Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0310032_Cover.pdf

Download (53Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0310032_References.pdf - Accepted Version

Download (32Kb) | Preview

Abstract

Nyeri merupakan perasaan tidak menyenangkan dan pengalaman yang berhubungan dengan kerusakan jaringan. Obat-obat analgesik beberapa diantaranya mempunyai efek samping yang merugikan, sehingga perlu dicari alternatif yang lebih aman dari alam. Salah satu obat tradisional yang secara empiris dapat mengurangi rasa nyeri adalah biji pala (Myristicae semen). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek analgesik ekstrak etanol biji pala dan potensinya bila dibandingkan dengan asetosal. Desain penelitian prospektif eksperimental sungguhan, memakai Rancangan Acak Lengkap (RAL) bersifat komparatif. Pengujian analgesik dengan metode induksi nyeri panas (termik). Hewan uji 25 ekor mencit, berat 21-25 g, yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Masing-masing kelompok diberi EEBP-1 (25 mg/kgBB), EEBP-2 (50 mg/kgBB), EEBP-3 (100 mg/kgBB), kontrol (suspensi CMC 1%), serta pembanding (asetosal 0,42 g/kgBB). Data yang diukur waktu reaksi 10-90 menit setelah perlakuan dalam detik. Analisis data menggunakan ANAVA, dilanjutkan dengan uji Tukey HSD dengan α=0,05 menggunakan program SPSS 11.0. Hasil penelitian, waktu reaksi kelompok yang diberi EEBP-1 (8,02 detik) dan EEBP-2 (7,08 detik) terdapat perbedaan yang sangat signifikan dibandingkan dengan kontrol (4,31 detik), nilai p<0,01 dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan pembanding (7,14 detik), nilai p>0,05. Kesimpulan : Ekstrak etanol biji pala dosis 25 mg/kgBB dan 50 mg/kgBB berefek analgesik yang setara dengan pembanding.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Analgesik, Termik, Biji Pala
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 26 Jul 2012 07:41
Last Modified: 22 Sep 2017 02:51
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1579

Actions (login required)

View Item View Item