Usulan Penyeimbangan Lintasan Produksi dalam Upaya Mencapai Target Produksi Produk Tas Ransel di CV. Sinar Pancing

Atmaja, Sendy Surya ( 0923018 ) (2014) Usulan Penyeimbangan Lintasan Produksi dalam Upaya Mencapai Target Produksi Produk Tas Ransel di CV. Sinar Pancing. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0923018_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (45Kb) | Preview
[img] Text
0923018_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (127Kb)
[img]
Preview
Text
0923018_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (38Kb) | Preview
[img] Text
0923018_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (166Kb)
[img] Text
0923018_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (71Kb)
[img] Text
0923018_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (172Kb)
[img] Text
0923018_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (459Kb)
[img]
Preview
Text
0923018_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (10Kb) | Preview
[img] Text
0923018_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (116Kb)
[img]
Preview
Text
0923018_References.pdf - Accepted Version

Download (9Kb) | Preview

Abstract

CV. SINAR PANCING adalah perusahaan yang memproduksi berbagai jenis tas. Tas yang diproduksi secara mass production adalah tas ransel, tas pancing, tas pinggang dan tas laptop. Di samping itu perusahaan juga memproduksi tas berdasarkan pesanan (job order). Perusahaan saat ini mengalami permasalahan tidak tercapainya target produksi produk tas ransel. Target produksi yang ditetapkan oleh perusahaan adalah 2482 unit/minggu, sedangkan kapasitas produksi efektif yang dapat dicapai perusahaan saat ini sebesar 1933 unit/minggu. Penyebab tidak tercapainya target produksi adalah beban kerja antar stasiun kerja yang tidak seimbang. Langkah awal yang dilakukan penulis dalam melakukan penyeimbangan lintasan produksi adalah mengukur waktu proses untuk setiap elemen kerja. Selanjutnya penulis melakukan pengujian kenormalan, keseragaman dan kecukupan terhadap data waktu yang diperoleh. Setelah melakukan ketiga jenis pengujian tersebut, penulis menghitung waktu siklus, waktu normal, dan waktu baku, dimana waktu tersebut digunakan untuk melengkapi Peta Proses Operasi (PPO) yang dibuat. Berdasarkan PPO tersebut, penulis membuat Precedence Diagram. Setelah itu, penulis membuat perhitungan penyeimbangan lintasan dengan menggunakan 3 alternatif metode, yaitu metode Helgeson-Birnie Approach/RPW (Rank Positional Weight), Kilbridge-Wester Heuristic/RA (Region Approach) dan Moodie-Young. Setelah melakukan penyeimbangan lintasan dengan 3 metode tersebut, penulis memilih metode terbaik berdasarkan kriteria efisiensi lintasan terbesar. Perhitungan penyeimbangan lintasan dengan ketiga metode tersebut menghasilkan nilai efisiensi lintasan berturut-turut sebesar 82%, 76%, dan 83%; nilai smoothness index berturut-turut 41.75, 51.22, dan 40.70 ;jumlah stasiun kerja sebesar 13, 14, dan 13 stasiun kerja; kapasitas produksi sebesar 2493 unit/minggu untuk RPW, 2514 unit/minggu untuk RA, sedangkan untuk Moodie Young sebesar 2487 unit/minggu. Karena metode RPW memiliki ukuran performansi, maka metode ini yang dipilih. Manfaat yang diperoleh perusahaan dari penerapan metode RPW adalah peningkatan efisiensi lintasan dari 63% menjadi 82% atau sebesar 20%. Dengan peningkatan kapasitas yang terjadi, maka target produksi perusahaan dapat tercapai, bahkan melampaui target sebanyak 11 unit/ minggu, kelebihan produksi tersebut akan dijual secara eceran.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 29 Jan 2015 08:00
Last Modified: 29 Jan 2015 08:00
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/9911

Actions (login required)

View Item View Item