Rengganis, Farrah Regia ( 1021005 ) (2014) Perencanaan Hidrolis Bangunan Pengukur Debit pada Daerah Irigasi Wangundireja Jawa Barat. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1021005_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (68Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1021005_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1112Kb) |
|
|
Text
1021005_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (508Kb) | Preview |
|
|
Text
1021005_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1826Kb) |
|
|
Text
1021005_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (764Kb) |
|
|
Text
1021005_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (193Kb) |
|
|
Text
1021005_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (146Kb) | Preview |
|
|
Text
1021005_Cover.pdf Download (87Kb) | Preview |
|
|
Text
1021005_References.pdf - Accepted Version Download (27Kb) | Preview |
Abstract
Irigasi dapat didefinisikan sebagai suatu cara pemberian air, baik secara alamiah ataupun buatan kepada tanah dengan tujuan untuk memberi kelembapan yang berguna bagi pertumbuhan tanaman. Air untuk irigasi dipergunakan untuk tanaman padi, palawija dan rumput. Klasifikasi jaringan irigasi menurut jenis kondisi prasarana dan kelengkapannya (kelas jaringan), yaitu jaringan irigasi teknis, jaringan irigasi semi teknis dan jaringan irigasi sederhana. Tugas Akhir ini bertujuan agar dapat mengukur dan mengatur debit air ke saluran pada Daerah Irigasi Wangundireja yang terletak di dua Kabupaten, yaitu Kabupaten Ciamis dan Banjar Jawa Barat, yang termasuk irigasi lintas. Ruang Lingkup penelitian Tugas Akhir ini adalah Mengubah jaringan irigasi semi teknis menjadi jaringan irigasi teknis pada Daerah Irigasi Wangundireja. Daerah Irigasi Wangundireja terletak di daerah pegunungan dan daerahnya tidak datar, maka direncanakan bangunan pengukur debit Tipe Cipoletti. Pada Daerah Irigasi Wangundireja yang mengairi sawah 217 Ha memiliki debit rata-rata sebesar 0,0944 m3/det. Dimensi terbesar terletak pada saluran Bendung – WD1 dengan dimensi bc = 1,2899 m dan hc = 0,2214 m sedangkan dimensi terkecil terletak pada saluran WD12 - WD13 dengan dimensi bc = 0,7516 m dan hc = 0,0965 m. Daerah Irigasi Wangundireja terletak di daerah dataran tinggi atau pegunungan, maka digunakan bangunan ukur Cipoletti. Bangunan Ukur Cipoletti mudah dibuat dengan biaya yang tidak terlalu mahal. Dari hasil perhitungan, dimensi pada alat ukur Cipoletti lebih kecil dibandingkan dimensi pada alat ukur Ambang Lebar.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Irigasi, Jaringan Irigasi Teknis, Bangunan ukur Cipoletti |
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Faculty of Economics > School of Management |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 28 Jan 2015 04:32 |
| Last Modified: | 12 Feb 2018 03:03 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/9775 |
Actions (login required)
 |
View Item |
