Depriantama, - (0951279) (2014) Perbandingan Metode Konvensional dengan Activity-Based Costing Berdasarkan Akurasi Penentuan Overhead dalam Perhitungan Cost of Goods Manufactured pada PT. XYZ. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0951279_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (27Kb) | Preview |
|
|
Text
0951279_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (41Kb) | Preview |
|
Text
0951279_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (534Kb) |
||
Text
0951279_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (37Kb) |
||
Text
0951279_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (153Kb) |
||
|
Text
0951279_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (12Kb) | Preview |
|
Text
0951279_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (130Kb) |
||
|
Text
0951279_References.pdf - Accepted Version Download (35Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang perbandingan perhitungan harga pokok produk di PT. XYZ menggunakan metode konvensional dan metode activity-based costing berdasarkan akurasi penentuan overhead dalam perhitungan cost of goods manufactured. PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang food and beverages, khususnya air minum dalam kemasan (AMDK). Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif analitis, yaitu penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data-data biaya dan menganalisis aktivitas-aktivitas yang terjadi selama proses pembuatan produk; kemudian menganalisis aktivitas-aktivitas yang dikonsumsi oleh setiap produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara perhitungan cost of goods manufactured dalam hubungannya dengan akurasi penentuan overheadmelalui metode konvensional jika dibandingkan dengan metode activity-based costing. Penulis kemudian memberikan saran untuk menggunakan sistem activitybased costing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga pokok produk untuk kapasitas cup 240ml mengalami overcosting sebesar Rp1.117,55; botol 330ml mengalami undercosting sebesar Rp59,55; botol 600ml mengalami undercosting sebesar Rp304,44; botol 1500ml mengalami undercosting sebesar Rp949,55; dan galon 19L mengalami overcosting sebesar Rp3.317,43. Jadi penulis menyimpulkan bahwa perhitungan dengan metode activity-based costing dapat menghasilkan harga pokok produk yang lebih akurat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konvensional, Activity-Based Costing, Overhead, dan Cost of Goods Manufactured |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Economics > 51 Accounting Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 21 Jan 2015 06:21 |
Last Modified: | 21 Jan 2015 06:21 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/9206 |
Actions (login required)
View Item |