Shuardana, Shenna ( 1010045 ) (2013) Efek Ekstrak Etanol Kedelai (Glycine max (L.) Merr) Varietas Detam 1, Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia) dan Kombinasinya terhadap Kadar Kolesterol Total Sel Kultur HepG2 secara Ex Vivo. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1010045_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (489Kb) | Preview |
|
Text
1010045_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (328Kb) |
||
|
Text
1010045_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (202Kb) | Preview |
|
Text
1010045_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (529Kb) |
||
Text
1010045_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (258Kb) |
||
Text
1010045_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (213Kb) |
||
|
Text
1010045_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (98Kb) | Preview |
|
Text
1010045_Cover.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (241Kb) |
||
|
Text
1010045_References.pdf - Accepted Version Download (149Kb) | Preview |
Abstract
Hiperkolesterolemia adalah faktor risiko penyakit jantung koroner. Obat antihiperkolesterolemia mempunyai berbagai efek samping. Dari hasil penilitian, kandungan kedelai dan daun jati Belanda yaitu isoflavon, lesitin, dan tanin dapat menurunkan kadar kolesterol total secara In Vitro. Tujuan penelitian mengetahui efek Ekstrak Etanol Kedelai Detam 1 (EEKD) dan Ekstrak Etanol Daun Jati Belanda (EEJB) tunggal serta kombinasinya dalam menurunkan kadar kolesterol total sel kultur HepG2 secara Ex Vivo yang diinduksi asam oleat dan palmitat. Menggunakan konsentrasi ekstrak terbesar 250 µg/ml dan terkecil15,625 µg/ml. Metode penelitian eksperimental laboratorium sungguhan komparatif dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Sel kultur HepG2 diinduksi asam oleat dan palmitat lalu diberi perlakuan P1 (EEJB tunggal), P2 (EEKD tunggal), P3 (EEJB : EEKD = 1:1), P4 (EEJB : EEKD = 2 :1), P5 (EEJB : EEKD = 1 : 2) dan KN (Kontrol Negatif) dengan konsentrasi ekstrak 250 µg/mL dan 15,625 µg/mL. Parameter yang diukur adalah penurunan kadar kolesterol total. Data dianalisis uji Kruskal Wallis dengan α = 0,05 dilanjutkan uji Mann-Whitney. Hasil Uji analisis Mann-Whitney konsentrasi 250 µg/mL P1, P2, P3, P5 dengan KN berbeda signifikan (p<0,05), sedangkan P1 dengan P4 serta P2 dengan P5 tidak berbeda signifikan (p<0,05). Konsentrasi 15,625 µg/mL P1, P2, P3 dengan KN berbeda signifikan (p < 0,05) sedangkan P1 dengan P2, P3, P5 ; P2 dengan P3 serta P4 dengan P5 tidak berbeda signifikan (p < 0,05). Simpulan EEKD dan EEJB tunggal dapat menurunkan kadar kolesterol total pada sel kultur HepG2 pada konsentrasi ekstrak 250 µg/mL dan 15,625µg/mL. Kombinasi EEKD dan EEJB tidak lebih baik dalam menurunkan kadar kolesterol total sel kultur HepG2 pada konsentrasi ekstrak 250 µg/mL dan 15,625µg/mL.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kolesterol, kedelai, daun jati Belanda, sel kultur HepG2 |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 14 Jan 2015 07:48 |
Last Modified: | 24 Oct 2017 05:19 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8783 |
Actions (login required)
View Item |