Dewi, Yuanita Respati (0432006) (2007) Efektivitas Pelatihan Pemahaman Efikasi Diri bagi Perawat. Masters thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0432006_Abstrac t_TOC.pdf - Accepted Version Download (330Kb) | Preview |
|
Text
0432006_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (454Kb) |
||
|
Text
0432006_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (280Kb) | Preview |
|
Text
0432006_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (528Kb) |
||
Text
0432006_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (317Kb) |
||
Text
0432006_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (434Kb) |
||
|
Text
0432006_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (246Kb) | Preview |
|
Text
0432006_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (305Kb) |
||
|
Text
0432006_References.pdf - Accepted Version Download (255Kb) | Preview |
Abstract
Pelatihan pemahaman efikasi diri dalam pelatihan ini berdasarkan saran dan kritik yang diberikan pasien pada RSU “X” Yogyakarta dimana perawat dinilai belum menampilkan sikap kerja yang sesuai dengan harapan, sehingga berpengaruh terhadap kualitas pelayanan keperawatan pada pasien. Dari hasil alat ukur efikasi diri yang merupakan salah satu faktor penunjang kualitas pelayanan keperawatan pada pasien, didapat data bahwa perawat yang memiliki efikasi diri rendah sebanyak 66,7% dan yang memiliki efikasi diri tinggi sebanyak 33,3%. Dengan kata lain belum semua perawat di RSU “X” Yogyakarta memiliki efikasi diri tinggi. Berdasarkan survey awal yang dilakukan hal ini disebabkan karena perubahan status rumah sakit menjadi perusahaan jawatan swadana menyebabkan rumah sakit memiliki nilai sosial yang minimal dan mulai berorientasi pada profit. Pada situasi seperti ini rumah sakit lebih menekankan efisiensi, termasuk didalamnya efisiensi biaya. Dengan adanya anggaran biaya yang terkendali tersebut pimpinan rumah sakit lebih berfokus untuk mengadakan pelatihan pada aspek hard skill daripada aspek soft skill. Oleh karena itu peneliti bermaksud mengadakan pelatihan soft skill bagi perawat RSU ”X” Yogyakarta mengenai pemahaman efikasi diri. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada para perawat mengenai efikasi diri dan pentingnya memiliki efikasi diri yang tinggi dalam melakukan tugas keperawatan. Metode penelitian yang digunakan yakni quasi eksperimental, suatu penelitian yang dilakukan pada setting industri dengan menggunakan design semi eksperimental, karena pada penelitian ini tidak semua variable dikontrol. Tehnik yang digunakan adalah two groups design pre dan post test, dimana terdapat dua kelompok partisipan yaitu sepuluh perawat yang memiliki efikasi rendah yang diberi pelatihan dan sepuluh perawat yang juga memiliki efikasi diri rendah namun tidak diberikan pelatihan. Metode pelatihan menggunakan ceramah, tanya jawab, diskusi, permainan dan test kertas pensil. Sebagai indikator keberhasilan program pelatihan, dilakukan evaluasi terhadap output pelatihan selama kegiatan berlangsung. Metode evaluasi menggunakan kuisioner. Berdasarkan pengolahan data statistic non parametrik Wilcoxon, diperoleh hasil penelitian yakni pelatihan pemahaman efikasi diri berpengaruh terhadap meningkatnya pemahaman efikasi diri pada perawat RSU “X” Yogyakarta, hal ini terlihat karena peningkatan hanya terdapat pada kelompok perawat yang diberikan pelatihan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti mengajukan saran untuk melakukan pelatihan dengan melibatkan lebih banyak lagi perawat dan pelatihan dilaksanakan secara berkesinambungan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > 32 Master’s Degree in Professional Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 26 Nov 2014 02:41 |
Last Modified: | 24 Aug 2015 09:38 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8355 |
Actions (login required)
View Item |