Tania, Stevani ( 0943021 ) (2013) Handling A Seventeen-Year-Old-Male Student Who Has Problematic Behavior in Class At Aces. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0943021_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (87Kb) | Preview |
|
|
Text
0943021_Appendices.pdf - Accepted Version Download (454Kb) | Preview |
|
|
Text
0943021_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (192Kb) | Preview |
|
Text
0943021_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (180Kb) |
||
Text
0943021_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (186Kb) |
||
|
Text
0943021_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (170Kb) | Preview |
|
Text
0943021_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (112Kb) |
||
|
Text
0943021_References.pdf - Accepted Version Download (175Kb) | Preview |
Abstract
Tugas Akhir ini adalah tentang masalah yang saya temui dalam menjalani masa magang di ACES. ACES (Active Communicative English Study) adalah tempat kursus Bahasa Inggris. Terdapat empat sampai enam murid dalam setiap pertemuan. Pada tugas akhir ini saya akan menjelaskan tentang adanya murid laki-laki berusia 17 tahun yang memiliki perilaku bermasalah di kelas di ACES. Dalam tugas akhir ini dijelaskan juga sebab dan akibat yang ditimbulkan oleh murid bermasalah tersebut serta solusi terbaik dalam menangani perilaku murid bermasalah di kelas. Ada tiga sebab dan akibat yang ditimbulkan oleh murid bermasalah tersebut di ACES. Penyebab pertama adalah murid bermasalah tersebut memiliki kesulitan dalam membangun hubungan dengan teman-temannya. Penyebab kedua adalah kurangnya kemampuan guru dalam menangani murid bermasalah di kelas. Penyebab lain adalah murid bermasalah tersebut berasumsi bahwa dia lebih pintar daripada guru atau teman-temannya. Hal ini mengakibatkan murid-murid lain tidak menyukainya karena dia suka menggangu dan mengalihkan perhatian mereka. Guru pun merasa tidak dihargai dan diabaikan olehnya. Bahkan, proses mengajar pun menjadi tidak efektif. Berdasarkan analisis dan observasi yang saya lakukan, terdapat tiga pilihan solusi untuk menangani dan menyelesaikan masalah tersebut. Solusi-solusi tersebut adalah guru harus membuat aturan di kelas beserta konsekuensi atas pelanggarannya. Kemudian guru harus mendiskusikan masalah yang terjadi dengan murid bersangkutan. Bila masalah tidak bisa diselesaikan oleh guru di kelas, pimpinan ACES akan menjadi mediator untuk menemukan solusi terbaik dalam menyelesaikan masalah tersebut. Saya memilih untuk menggabungkan tiga pilihan solusi tersebut dalam menangani murid bermasalah di ACES. Saya berharap solusi-solusi yang saya berikan dapat membantu guru-guru di ACES dalam menangani murid bermasalah di kelas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PE English |
Divisions: | Faculty of Letters > 43 Diploma Program for English |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 19 Nov 2014 10:28 |
Last Modified: | 19 Nov 2014 10:28 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8265 |
Actions (login required)
View Item |