Dewi, Karina Santi (0430073) (2010) Studi Deskriptif Tentang Self-Efficacy Belief Dalam Menjaga Kondisi Kesehatan Pada Wanita Penderita Lupus (ODAPUS) Yang Berusia 20-40 Tahun di RS "X" di Kota Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0430073_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (72Kb) | Preview |
|
|
Text
0430073_Appendices.pdf - Accepted Version Download (350Kb) | Preview |
|
|
Text
0430073_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (175Kb) | Preview |
|
Text
0430073_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (198Kb) |
||
Text
0430073_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (260Kb) |
||
Text
0430073_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (166Kb) |
||
|
Text
0430073_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (89Kb) | Preview |
|
Text
0430073_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (154Kb) |
||
|
Text
0430073_References.pdf - Accepted Version Download (76Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul Studi Deskriptif Tentang Self-efficacy Belief Dalam Menjaga Kondisi Kesehatan Pada Wanita Penderita Lupus (Odapus) Yang Berusia 20-40 Tahun Di RS “X” Di Kota Bandung, yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana derajat self-efficacy belief berdasarkan empat sumber utama self-efficacy, yaitu mastery experiences, vicarious experiences, sosial/verbal persuasion, dan physiological & affective states dalam menjaga kondisi kesehatan Odapus wanita yang berusia 20-40 tahun di RS “X” di kota Bandung yang bertumpu pada teori Bandura (2002). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengambilan data survey serta dengan menggunakan teknik penarikan sample teknik purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada populasi responden penderita Lupus (Odapus) wanita, yang ada dalam rentang usia dewasa awal (20-40 tahun), telah cukup lama terkena Lupus minimal 6 bulan sebelum diadakannya penelitian, dan termasuk penderita Lupus jenis SLE (Systemik Lupus Erythematosus). Total responden untuk penelitian ini adalah 33 orang. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel self-efficacy dikembangkan oleh peneliti berdasarkan teori dari Albert Bandura (2002). Alat ukur ini terdiri dari 46 item. Penghitungan validitas dengan Spearman’s menunjukkan hasil validitas berkisar antara 0.30 sampai dengan 0.73. Perhitungan reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach menunjukkan hasil 0.90, yang berarti item-item dalam alat tes Self-efficacy memiliki reliabilitas yang tinggi sekali. Hasil penelitian menunjukkan 51,5% responden penelitian memiliki self-efficacy kuat dan 48,5% memiliki self-efficacy lemah sehingga derajat self-efficacy pada 33 Odapus tersebut cenderung merata. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini, adalah bahwa sumber-sumber self-efficacy yang memiliki keterkaitan dengan self-efficacy bagi Odapus wanita dalam mencapai masa remisi ialah sumber mastery experiences serta sumber verbal persuasion, sedangkan sumber-sumber self-efficacy yang kurang memiliki keterkaitan dengan self-efficacy adalah sumber vicarious experiences dan juga sumber physiological and affective states. Saran untuk penelitian lain adalah untuk mengadakan berbagai penelitian lanjutan dengan menggunakan metode kontribusi atau hubungan sumber-sumber self-efficacy dengan faktor-faktor lain dalam diri individu. Saran untuk para tim dokter yang tergabung dalam penanganan Lupus terpadu di RS “X”, untuk dapat menerapkan sumber-sumber self-efficacy khususnya tentang faktor-faktor yang menunjang peningkatan self-efficacy dengan mengadakan seminar-seminar tentang Lupus maupun tentang motivasi, serta penyuluhan dengan bantuan psikolog.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 04 Nov 2014 11:01 |
Last Modified: | 04 Nov 2014 11:01 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8011 |
Actions (login required)
View Item |