Kurniati, Meity (0230216) (2008) Studi Deskriptif Mengenai Self Regulation Pada Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap di Rumah Sakit 'X' Pekanbaru. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0230216_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (239Kb) | Preview |
|
|
Text
0230216_Appendices.pdf - Accepted Version Download (394Kb) | Preview |
|
|
Text
0230216_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (287Kb) | Preview |
|
Text
0230216_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (354Kb) |
||
Text
0230216_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (319Kb) |
||
Text
0230216_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (309Kb) |
||
|
Text
0230216_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (213Kb) | Preview |
|
Text
0230216_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (120Kb) |
||
|
Text
0230216_References.pdf - Accepted Version Download (234Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang self regulation pada perawat pelaksana ruang rawat inap di Rumah Sakit X Pekanbaru, yang berdasarkan teori D.H.Schunk dan Zimmerman (Boekart,2000). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan teknik survey. Variabel penelitiannya adalah self regulation. Teknik pengambilan data menggunakan purposive sampling yang dilakukan di Rumah Sakit X Pekanbaru kepada perawat pelaksana ruang rawat inap di Rumah Sakit X Pekanbaru, yang berjumlah 50 orang. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner self regulation dengan jumlah item 59 buah, yang mewakili 3 fase self regulation, yang disusun oleh peneliti berdasarkan konsep D.H. Schunk dan Zimmerman (Boekarts, 2000). Validitas dan reliabilitas dilakukan kepada 20 orang dan validitas item berkisar 0,2 – 0,7, diatas 0,4 item dianggap valid kemudian diatas 0,2 item masih digunakan namun direvisi sebelum pengambilan data, kemudian pengambilan data berdasarkan alat ukur yang sudah valid kepada perawat pelaksana ruang rawat inap, reliabilitas alat ukur ini sebesar 0,94. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada umumnya perawat pelaksana ruang rawat inap di rumah sakit X Pekanbaru berada pada kategori mampu melakukan self regulation. Untuk fase forethought, terdapat 100 % mampu, lalu untuk fase performance or volitional beliefs terdapat 91,7% mampu dan untuk fase self reflection, terdapat 97,9% mampu. Fase performance or volitional control dari perawat pelaksana ruang rawat inap persentasenya lebih rendah bila dibandingkan dengan fase forethought dan fase self reflection. Perawat pelaksana ruang rawat inap yang kurang mampu melakukan self regulation kurang mampu dalam melakukan ketiga fase self regulation. Saran dari penelitian ini adalah agar peneliti selanjutnya melakukan penelitian lebih lanjut tentang fase performance or volitional control dari perawat pelaksana ruang rawat inap dan agar perawat pelaksana ruang rawat melakukan tugas keperawatan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Kemudian bagi rumah sakit X Pekanbaru, disarankan untuk melakukan pelatihan self regulation kepada perawat pelaksana untuk lebih dapat melakukan tugas dengan lebih baik lagi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 09 Sep 2014 10:33 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 10:33 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6621 |
Actions (login required)
View Item |