Analysis of Ambiguities in Riddles

Dewi, Shanty ( 0541029 ) (2009) Analysis of Ambiguities in Riddles. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0541029_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (41Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0541029_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (57Kb) | Preview
[img] Text
0541029_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (115Kb)
[img] Text
0541029_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (125Kb)
[img]
Preview
Text
0541029_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (48Kb) | Preview
[img] Text
0541029_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (131Kb)
[img]
Preview
Text
0541029_References.pdf - Accepted Version

Download (48Kb) | Preview

Abstract

Tugas Akhir ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan program sarjana di Jurusan Sastra Inggris Universitas Kristen Maranatha. Tugas Akhir ini berisikan analisis ketaksaan pada teka-teki. Dalam Tugas Akhir ini, teka-teki yang dianalisis adalah teka-teki yang mengandung ketaksaan. Teka-teki yang dianalisis dalam Tugas Akhir ini adalah teka-teki yang bermakna ganda yang berhubungan dengan Semantik dan Sintaks is. Ketaksaan membuat teka-teki menjadi lebih menarik. Karena itulah saya tertarik untuk menganalisis ketaksaan yang terdapat dalam teka-teki. Teka-teki adalah sebuah permainan yang mengandung pertanyaan, dapat dijawab menggunakan logika, permainan bunyi ataupun struktur kalimatnya. Ketaksaan dapat muncul karena persamaan bunyi, kata yang mempunyai arti lebih dari satu, atau karena struktur kalimat itu sendiri. Jika teka-teki itu menggunakan kata-kata yang mempunyai lebih dari satu arti dan dapat menimbulkan interpretasi yang berbeda, maka teka-teki itu berhubungan dengan Semantik. Dan jika ketaksaan muncul karena susunan kalimatnya, maka teka-teki itu berhubungan dengan Sintaks. Teka-teki yang ada dalam Tugas Akhir ini diperoleh dari Internet. Kedua teori ini dipakai untuk mengelompokkan teka-teki sesuai dengan jenis ketaksaannya dan menganalisisnya berdasarkan teori Dave Inman dan Kent Bach dalam bidang Sematik dan Sintaksis. Teka-teki yang mengandung ketaksaan yang berhubungan dengan Semantik dan Sintaksis dapat disampaikan dengan cara lisan maupun tulisan. Ketaksaan adalah salah satu elemen yang membuat teka-teki menjadi lebih menarik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: P Language and Literature > PR English literature
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 02 Sep 2014 11:06
Last Modified: 02 Sep 2014 11:06
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6531

Actions (login required)

View Item View Item