Eriani, Deasy (0230160) (2008) Studi Deskriptif Mengenai Tingkah Laku Prososial Pada Perawat Rumah Sakit 'X' di Prabumulih Sumatera Selatan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0230160_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (29Kb) | Preview |
|
|
Text
0230160_Appendices.pdf - Accepted Version Download (189Kb) | Preview |
|
|
Text
0230160_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (77Kb) | Preview |
|
Text
0230160_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (127Kb) |
||
Text
0230160_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (105Kb) |
||
Text
0230160_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (118Kb) |
||
|
Text
0230160_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (33Kb) | Preview |
|
Text
0230160_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (52Kb) |
||
|
Text
0230160_References.pdf - Accepted Version Download (30Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai derajat tingkah laku prososial pada perawat rumah sakit “X” Prabumulih, Sumatera Selatan. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif yaitu metode penelitian yang dilakukan untuk mencari keterangan-keterangan secara faktual tentang tingkah laku prososial perawat rumah sakit “X” Prabumulih. Subjek penelitian ini adalah perawat rumah sakit “X” Prabumulih, Sumatera Selatan. Pemilihan sampel ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh 30 orang perawat rumah sakit “X” yang memenuhi karakteristik sampel. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori Tingkah Laku Prososial dari Eisenberg (1982), kuesioner tersebut terdiri atas 42 item. Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan program SPSS 12.0 for Windows didapatkan validitas berkisar antara 0.327-0.817dan reliabilitas diperoleh sebesar 0.943. Berdasarkan hasil penelitan tersebut, maka peneliti menarik kesimpulan bahwa perawat rumah sakit “X” Prabumulih memiliki tingkah laku prososial yang tidak jauh berbeda antara perawat yang memiliki tingkah laku prososial tinggi yaitu sebanyak 53.33% dan perawat yang memiliki tingkah laku prososial rendah yaitu sebanyak 46.67%. Perawat rumah sakit “X” Prabumulih yang memiliki derajat tingkah laku prososial tinggi cenderung memiliki derajat yang tinggi pula dalam aspek menolong, kerjasama, simpati dan menyumbang namun hanya pada aspek berbagi saja yang memiliki persentase rendah. Begitu pula dengan perawat rumah sakit “X” Prabumulih yang memiliki derajat tingkah laku prososial rendah cenderung memiliki derajat yang rendah pula dalam aspek menolong, kerjasama, simpati, menyumbang dan berbagi. Faktor jenis kelamin, modelling dan alasan pertama kali memutuskan menjadi perawat mempunyai peranan dalam menentukan derajat tingkah laku prososial. Dari kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan saran untuk dilakukan penelitian lanjutan mengenai sejauhmana faktor internal dan faktor eksternal mempengaruhi tingkah laku prososial perawat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 13 Jun 2014 09:32 |
Last Modified: | 13 Jun 2014 09:32 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6278 |
Actions (login required)
View Item |