Herlina, (0230144) (2011) Suatu Penelitian Mengenai Derajat Kesejahteraan Psikologis (Psychological Well-Being) Terhadap Tunanetra di Panti Pijat "X" Kotamadya Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0230144_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (262Kb) | Preview |
|
|
Text
0230144_Appendices.pdf - Accepted Version Download (374Kb) | Preview |
|
|
Text
0230144_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (422Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
0230144_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (531Kb) |
|
|
Text
0230144_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (323Kb) |
|
|
Text
0230144_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (456Kb) |
|
|
Text
0230144_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (227Kb) | Preview |
|
|
Text
0230144_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (84Kb) |
|
|
Text
0230144_References.pdf - Accepted Version Download (168Kb) | Preview |
Abstract
Herlina,0230144. Judul penelitian Suatu Penelitian Mengenai Derajat Kesejahteraan Psikologis (Psichological Well Being) terhadap tuna netra panti pijat”X di kota Bandung. . Setiap individu layak untuk memperoleh hak dan kesempatan yang sama sebagai manusia, tidak terkecuali para Tuna Netra. Sebagai kaum disable, mereka juga memiliki keinginan seperti layaknya manusia normal, bersosialisasi, hidup mandiri, memiliki kehidupan yang mapan dan yang paling utama adalah mendapatkan hak yang sama sebagai seorang insan, tidak terkecuali dalam memperoleh pekerjaan. Namun pada kenyataannya, kekurangan fisik membatasi mereka dalam banyak aspek kehidupan dan kurangnya penerimaan masyarakat. Bagaimana sebenarnya tingkat derajat kesejahteraan psikologis dari para tuna netra ini dengan segala keterbatasan mereka dalam menjalankan kehidupan sehari-hari sehubungan dengan kecacatan fisik mereka. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori Psychological Well Being dari Carol D.Riff. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survey. Serta menggunakan uji validitas dan korelasi dengan uji Rank Spearman, pengukuran reabilitas dengan menggunakan Koefisien Korelasi Alpha Cronbach. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tingkat derajat kepuasan psikologis adalah Psichological Well Being Scales berdasarkan teori tentang Psichological Well Being dari Carol D Riff. Kuesioner ini dibuat dalam bentuk skala likert dan dimodifikasi oleh peneliti dengan mengacu pada enam dimensi Psichological Well Being,yaitu: Self Acceptance, Personal Growth, Environtmental Mastery, Positive Relation With Others, Autonomy dan Purpose In life. Dari hasil penelitian, diperoleh tingkat derajat kesejahteraan psikologis yang tergolong Tinggi (Well) sebanyak 86,67%. Hal ini berarti Tingkat derajat kepuasan Psikologis Tunanetra dipanti”X” tergolong tinggi (Well). Dengan arti bahwa para tunanetra di panti ‘X” bandung dapat menghayati kebahagiaan (Happiness)dan berfungsi secara optimal dalam lingkungan. Disarankan lembaga lembaga yang mengelola SDM dengan kekurangan fisik dapat memberikan pembinaan untuk menghayati pentingnya kebahagiaan dan fungsi positif dari kehidupan kepada individu yang mengalami kecacatan fisik. Serta bagi subyek penelitian,hasil penelitian dapat digunakan sebagai umpan balik pada kondisi kesejahteraan psikologis yang Well yang dapat dipergunakan untuk mengaktualisasi diri meskipun mereka mengalami ketunanetraan.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 12 Jun 2014 09:39 |
| Last Modified: | 12 Jun 2014 09:39 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6255 |
Actions (login required)
 |
View Item |
