Heriono, Billiam ( 0241117 ) (2008) The Use of Doublespeak in Advertisements. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0241117_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (13Kb) | Preview |
|
|
Text
0241117_Appendices.pdf - Accepted Version Download (5Mb) | Preview |
|
|
Text
0241117_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (18Kb) | Preview |
|
Text
0241117_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (15Kb) |
||
Text
0241117_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (86Kb) |
||
|
Text
0241117_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (18Kb) | Preview |
|
Text
0241117_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (63Kb) |
||
|
Text
0241117_References.pdf - Accepted Version Download (8Kb) | Preview |
Abstract
Di dalam skripsi ini, saya membahas tentang Doublespeak yang sering ditemui dalam bahasa iklan. Saya memutuskan untuk membahas Doublespeak dalam iklan karena saat ini iklan telah menjadi media yang sangat dekat dengan kehidupan manusia. Tanpa kita sadari, kehadiran Doublespeak telah mawarnai dan memberikan nuansa yang berbeda dalam dunia periklanan saat ini. Dalam kesempatan kali ini, penulis mengidentifikasi Doublespeak yang ditemukan di dalam iklan serta membahas maksud sebenarnya di balik penggunaan Doublespeak yang ada. Doublespeak dapat ditemui dalam berbagai macam bentuk komunikasi publik, di antaranya adalah dalam pidato kenegaraan, bahasa bisnis, bahasa politik dan bahasa iklan. Dalam skripsi ini penulis memfokuskan diri membahas Doublespeak yang digunakan di dalam bahasa iklan yang terdapat pada koran dan majalah. Dalam bahasa iklan, jenis Doublespeak yang ditemukan dapat dikelompokkan menjadi: rule of parity, weasel word, dan ‘up to’ claim, yang pada hakikatnya adalah untuk menarik perhatian pembaca, menjadikan produk yang ditawarkan tampak lebih menjanjikan, dan mengarahkan pembaca untuk mengintepretasikan iklan seperti yang diinginkan oleh pembuat iklan. Oleh karena itu, para pembuat iklan berlomba untuk membuat iklan-iklan yang kreatif sehingga iklan itu memiliki daya jual yang tinggi. Akan tetapi ada banyak sekali orang yang tidak menyadari maksud sebenarnya di balik penggunaan Doublespeak, bahkan seringkali publik tidak menyadari akan keberadaan Doublespeak tersebut. Setelah penulis menganalisis penggunaan Doublespeak dalam bahasa iklan ini, penulis mendapatkan bahwa pembahasan ini menjadi sangat menarik, karena penggunaan Doublespeak dapat mempengaruhi sukses atau tidaknya sebuah iklan dalam menjaring sebanyak mungkin pembeli. Para pembaca yang tidak peka akan keberadaan dan penggunaan Doublespeak ini dapat terjerumus dalam gaya hidup konsumtif. Oleh sebab itu, penulis merasa perlu untuk menulis tentang hal ini, dengan tujuan agar publik semakin peka akan penggunaan Doublespeak ini sehingga kehadiran Doublespeak tidak merugikan kehidupan mereka di kemudian hari.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PR English literature |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 12 Jun 2014 09:30 |
Last Modified: | 12 Jun 2014 09:30 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6252 |
Actions (login required)
View Item |