Febriyanti, Eka Kuswandari (0230086) (2008) Studi Deskriptif Mengenai Resiliensi pada Narapidana Anak di Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0230086_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (116Kb) | Preview |
|
|
Text
0230086_Appendices.pdf - Accepted Version Download (347Kb) | Preview |
|
|
Text
0230086_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (157Kb) | Preview |
|
Text
0230086_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (225Kb) |
||
Text
0230086_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (125Kb) |
||
Text
0230086_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (152Kb) |
||
|
Text
0230086_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (80Kb) | Preview |
|
Text
0230086_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (98Kb) |
||
|
Text
0230086_References.pdf - Accepted Version Download (77Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai derajat resiliensi pada narapidana anak di Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung. Penelitian ini dikelompokkan pada penelitian deskriptif dan pemilihan sampel purposive sampling dan didapat 50 narapidana anak di Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung yang memenuhi karakteristik sampel. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner derajat resiliensi yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori resiliensi oleh Bonnie Benard. Berdasarkan uji validitas dengan menggunakan Rank Spearman diperoleh 57 item yang diterima, dengan hasil validitas berkisar antara 0,300 – 0,652. Sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus koefisien reliabilitas Alpha Cronbach dengan hasil reliabilitas sebesar 0,8730. Data hasil penelitian diolah dengan menggunakan distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa sebanyak 94% narapidana anak di Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung memiliki derajat resiliensi yang tinggi. Sebagian besar narapidana anak yang memiliki derajat resiliensi tinggi, memiliki sense of purpose yang rendah. Nampaknya hal ini dikarenakan adanya kecemasan sebagian besar narapidana anak bahwa mereka tidak akan diterima kembali oleh masyarakat ketika mereka keluar dari rumah tahanan. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti mengajukan saran untuk lebih menggali sense of purpose yang dimiliki oleh narapidana anak serta melakukan wawancara dalam pengambilan data mengenai caring relationship. Bagi narapidana anak, mengikuti kegiatan yang diadakan oleh LSM di Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung. Bagi Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Jawa Barat serta petugas di Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung, untuk meningkatkan kemampuan sense of purpose, para petugas di Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandung membuat kegiatan yang dapat menampilkan kemampuan yang dimiliki atau keterampilan telah dipelajari oleh narapidana anak agar dapat meningkatkan rasa percaya diri narapidana anak sehingga dapat menjadi bekal bagi mereka untuk dapat tetap berkarya pada saat mereka telah selesai menjalani masa hukuman mereka.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 09 Jun 2014 09:55 |
Last Modified: | 09 Jun 2014 09:55 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6124 |
Actions (login required)
View Item |