Studi Deskriptif Mengenai Self-Regulation pada Resident (20 - 30 Tahun) yang Menjalani Program Rehabilitasi Ketergantungan Narkoba di Panti Rehabilitasi 'X' Medan

Melita S.M., Shirley (0230077) (2008) Studi Deskriptif Mengenai Self-Regulation pada Resident (20 - 30 Tahun) yang Menjalani Program Rehabilitasi Ketergantungan Narkoba di Panti Rehabilitasi 'X' Medan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0230077_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (32Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0230077_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (192Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0230077_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (90Kb) | Preview
[img] Text
0230077_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (211Kb)
[img] Text
0230077_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (84Kb)
[img] Text
0230077_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (75Kb)
[img]
Preview
Text
0230077_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (32Kb) | Preview
[img] Text
0230077_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (337Kb)
[img]
Preview
Text
0230077_References.pdf - Accepted Version

Download (14Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kemampuan self-regulation dari resident (20 – 30 tahun) yang sedang menjalani program rehabilitasi ketergantungan narkoba di panti rehabilitasi ‘X’ Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan teknik survey. Variabel penelitiannya adalah self-regulation. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan di panti rehabilitasi ‘X’ Medan yang dilakukan terhadap resident yang berusia 20 sampai 30 tahun dengan jumlah resident sebanyak 24 orang, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan untuk menjaring data tentang kemampuan self-regulation adalah kuesioner self-regulation yang disusun berdasarkan teori self-regulation oleh B.J. Zimmerman (1998, dalam Boekarts, 2000). Data primer dibuat oleh peneliti dengan modifikasi berdasarkan skripsi Maryana (skripsi, 2006) dan data sekunder dibuat oleh peneliti. Pengujian validitas dan reliabilitas alat ukur pada penelitian ini menggunakan metode interrater test, dan setelah dilakukan tryout dengan metode tersebut, alat ukur ini dinyatakan valid, dengan jumlah item keseluruhan sebanyak 51 buah, yang mewakili 3 fase self-regulation. Hasil pembahasan menggunakan teknik distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh resident di panti rehabilitasi ‘X’ Medan mampu melakukan self-regulation. Untuk fase forethought, seluruh resident (100%) tergolong mampu melakukan forethought. Untuk fase performance/volitional control, 87,5% resident mampu dan 12,5% resident kurang mampu. Untuk fase self-reflection, 95,8% resident mampu dan 4,2% resident kurang mampu. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah secara umum resident di panti rehabilitasi ‘X’ Medan mampu melakukan self-regulation dan ketiga fasenya, yaitu forethought, performance/volitional control, dan self-reflection. Saran dari penelitian ini adalah agar penelitian selanjutnya melakukan penelitian lebih lanjut khususnya mengenai fase performance/volitional control agar diperoleh gambaran yang lebih mendalam mengenai self-regulation pada resident di panti rehabilitasi ‘X’ Medan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 09 Jun 2014 08:57
Last Modified: 09 Jun 2014 08:57
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6111

Actions (login required)

View Item View Item