Analysis of Love Theme Through The Characteristics of The Women Major Characters in William Shakespeare's 'A Midsummer Night's Dream'

Lukman, Audrey Stephanie ( 0141092 ) (2005) Analysis of Love Theme Through The Characteristics of The Women Major Characters in William Shakespeare's 'A Midsummer Night's Dream'. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0141092_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (78Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0141092_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (64Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0141092_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (73Kb) | Preview
[img] Text
0141092_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (118Kb)
[img]
Preview
Text
0141092_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (65Kb) | Preview
[img] Text
0141092_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (182Kb)
[img]
Preview
Text
0141092_References.pdf - Accepted Version

Download (55Kb) | Preview

Abstract

Dalam skripsi ini, penulis memilih drama karya William Shakespeare, A Midsummer Night’s Dream, karena drama tersebut merupakan salah satu drama komedi yang terkenal. William Shakespeare adalah seorang penulis Inggris yang hidup pada abad ke XVI. William Shakespeare adalah seorang pujangga yang sangat terkenal pada masa zaman Elizabeth I. Dalam tugas akhir ini, penulis membahas tema dari A Midsummer Night’s Dream. Penulis menggunakan pendekatan instrinsik dengan menganalisis tema melalui karakteristik dari tokoh-tokoh utama wanita yang ada dalam drama tersebut. Penulis menemukan bahwa drama ini mempunyai berbagai macam tokoh yang mempunyai sifat-sifat dan karakteristik yang sangat menonjol. Melalui sifat dan karakteristik tersebut, penulis menemukan tema yang mendasari drama ini yaitu True love needs a lot of sacrifice ( Cinta yang tulus membutuhkan banyak pengorbanan). Drama ini mengisahkan percintaan antara Hermia, Helena, Lysander, dan Demetrius. Mereka adalah pasangan yang sedang dimabuk cinta, tetapi percintaan mereka tidak berjalan dengan mulus. Ayah Hermia, Egeus, tidak setuju, apabila Hermia menikah dengarn Lysander. Egeus memaksa Hermia untuk menikah dengan Demetrius. Karena paksaan tersebut Hermia dan Lysander melarikan diri ke hutan untuk menikah di sana. Teman Hermia, Helena, mencintai Demetrius tetapi Demetrius mencintai Hermia. Helena mendengar tentang rencana pelarian Hermia dan Lysander. Helena berusaha agar Demetrius mencintainya. Helena gagal dalam.usahanya sebab Demetrius tetap mencintai Hermia. Keadaan menjadi semakin rumit, apalagi ketika Oberon, raja peri menyuruh Puck untuk memberikan ramuan yang dapat membuat pasangan itu jatuh cinta pada orang yang pertama yang ia lihat ketika dia bangun dari tidurnya. Pemberian ramuan ini malah membawa malapetaka. Pasangan yang sebelumnya jatuh cinta, Hermia dan Lysander, menjadi berpisah karena Lysander terpengaruh ramuan itu dan dia jatuh cinta pada Helena. Helena menjadi bingung ketika Demetrius pun jatuh cinta padanya karena pengaruh ramuan yang sama. Setelah mengetahui tentang kesalahan Puck, Oberon menyuruh Puck sekali lagi untuk membuat Lysander dan Demetrius jatuh cinta pada pasangannya masing-masing. Akhirnya kedua pasangan tersebut menikah bersama-sama di istana bersamaan dengan pernikahan antara Oberon dan Hyppolyta.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: P Language and Literature > PR English literature
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 05 Jun 2014 08:36
Last Modified: 05 Jun 2014 08:36
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6087

Actions (login required)

View Item View Item