Girsang, Flora P. Tenesia S. (0130006) (2006) Studi Deskriptif Mengenai Kecerdasan Emosional pada Dokter MUda di Universitas "X" Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0130006_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (252Kb) | Preview |
|
|
Text
0130006_Appendices.pdf - Accepted Version Download (310Kb) | Preview |
|
|
Text
0130006_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (317Kb) | Preview |
|
Text
0130006_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (347Kb) |
||
Text
0130006_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (299Kb) |
||
Text
0130006_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (289Kb) |
||
|
Text
0130006_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (244Kb) | Preview |
|
Text
0130006_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (117Kb) |
||
|
Text
0130006_References.pdf - Accepted Version Download (412Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai kecerdasan emosional pada dokter muda di Universitas “X” Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan teknik survai terhadap 148 dokter muda di Universitas “X” Bandung yang telah memenuhi karakteristik penelitian. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner kecerdasan emosional yang dibuat oleh peneliti berdasarkan teori kecerdasan emosional dari Daniel Goleman (1997). Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas, diperoleh 68 item yang diterima yang berkisar antara 0.308 sampai 0.840 dengan menggunakan kriteria Friedenberg dan Kaplan, serta reliabilitas sebesar 0.947 dengan menggunakan kriteria Cronbach. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah 50,7% para dokter muda di Universitas “X” Bandung tergolong memiliki kecerdasan emosional tinggi dan tinggi pula pada kelima aspeknya yaitu mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri, mengenali emosi orang lain serta membina hubungan dengan orang lain sedangkan 49,3% para dokter muda di Universitas “X” Bandung tergolong memiliki kecerdasan emosional rendah dan rendah pula pada kelima aspek tersebut diatas. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan emosional pada para dokter muda di Universitas “X” Bandung yaitu faktor belajar dan faktor keluarga. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti mengajukan saran untuk meneliti kecerdasan emosional secara lebih mendalam yaitu dengan meneliti faktor temperamen secara lebih mendalan serta hubungan antara pola asuh dengan kecerdasan emosional. Bagi para dokter/dosen , disarankan untuk lebih memperhatikan masalah kecerdasan emosional dan aspek-aspeknya pada para dokter muda dengan menjadi teladan bagi para dokter muda. Bagi pihak universitas, disarankan untuk memberikan pelatihan/training kepada para dokter muda untuk meningkatkan kecerdasan emosional mereka.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 15 Apr 2014 08:59 |
Last Modified: | 15 Apr 2014 08:59 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5319 |
Actions (login required)
View Item |