Analisa Sistem Kerja Alat Transportasi Melalui Perancangan Becak Motor Ditinjau Dari Segi Ergonomi

Suhardja, Christine ( 0723006 ) (2011) Analisa Sistem Kerja Alat Transportasi Melalui Perancangan Becak Motor Ditinjau Dari Segi Ergonomi. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0723006_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (135Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0723006_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (1262Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0723006_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (139Kb) | Preview
[img] Text
0723006_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (248Kb)
[img] Text
0723006_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (100Kb)
[img] Text
0723006_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (919Kb)
[img] Text
0723006_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (345Kb)
[img] Text
0723006_Chapter6.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (725Kb)
[img]
Preview
Text
0723006_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (154Kb) | Preview
[img] Text
0723006_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (89Kb)
[img]
Preview
Text
0723006_References.pdf - Accepted Version

Download (81Kb) | Preview

Abstract

Becak merupakan sarana transportasi yang umum ditemukan di Negara Indonesia. Sarana transportasi ini banyak digunakan karena bentuknya yang unik dibandingkan dengan sarana transportasi lainnya. Namun, becak yang ada saat ini masih dikeluhkan oleh beberapa pihak seperti oleh pengendara becak karena mereka merasakan dengan hasil yang tidak seberapa besar namun tenaga yang mereka harus keluarkan sangat besar. Selain itu, bagi penumpang becak mengeluhkan bahwa jalannya becak yang lambat, sehingga dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencapai ke tempat tujuan. Melihat permasalahan yang ada tersebut, maka dirancang becak yang digabungkan dengan motor agar jalannya becak yang sebelumnya lambat menjadi lebih cepat sehingga efisiensi kerja dapat tercapai secara optimal. Penelitian ini dilakukan di Kota Cirebon. Ini dikarenakan di Kota Cirebon masih cukup banyak jalan yang searah. Jalan yang searah tersebut menyebabkan 2 hal, diantaranya apabila mengikuti aturan lalu lintas maka untuk mencapai ke tempat tujuan pengendara becak harus berkeliling sehingga membutuhkan waktu yang lama dan di sisi lain pengendara becak cenderung untuk menerobos jalan yang searah dengan melanggar aturan lalu lintas agar lebih cepat mencapai ke tempat tujuan namun keselamatan bagi pengendara becak menjadi terancam. Penelitian pendahuluan dilakukan dengan wawancara kepada beberapa pengendara becak. Mereka menginginkan mempunyai sarana transportasi yang memudahkan mereka dalam mengoperasikannya tanpa menghilangkan dan mengubah bentuk becak itu sendiri yaitu dengan merancang becak yang digabungkan dengan motor yang berbeda dengan daerah-daerah yang lain seperti becak motor yang ada di Kota Gorontalo dan Medan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengamati dan mengambil data mengenai spesifikasi becak yang ada di Kota Cirebon dan spesifikasi motor Supra X 125 cc. Pemilihan jenis motor ini dilakukan dengan melakukan wawancara kepada beberapa supplier. Selain itu, diambil data antropometri berdasarkan pada dimensi antropometri masyarakat dewasa di Indonesia yang ada pada buku ”Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya”, karangan Eko Nurmianto. Pengolahan data dilakukan dengan membuat tabel ringkasan antropometri mengenai jok motor, stang motor, pijakan kaki motor, step depan-jok depan, step belakang-jok belakang, pijakan besi becak, pijakan papan, alas jok, sandaran jok, dudukan tangan dan atap becak lalu dilakukan analisis. Dari hasil analisa yang telah dilakukan, maka dilakukan perancangan terhadap becak motor. Alternatif perancangan dilakukan sebanyak 3 tahap yang dipilih dengan menggunakan metode concept scoring. Untuk tahap 1, concept scoring mengenai letak posisi motor terhadap becak terdiri dari 4 alternatif dan yang terpilih adalah alternatif 1 (posisi motor berada di depan becak). Untuk tahap 2, concept scoring mengenai letak posisi naik turunnya penumpang terdiri dari 3 alternatif dan yang terpilih adalah alternatif 1 (naik turunnya penumpang berada di sebelah kiri). Untuk tahap 3, metode concept scoring mengenai fasilitas pendukung terdiri dari 5 alternatif dan yang terpilih adalah alternatif 5 (Atap yang menutupi seluruh bagian becak dan motor dengan penutup bagian belakang dan samping kanan-kiri becak motor serta penutup bagian depan motor).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 24 Mar 2014 09:29
Last Modified: 24 Mar 2014 09:29
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5238

Actions (login required)

View Item View Item