Firnasyifa, (9830092) (2004) Hubungan Antara Konsep Diri dengan Derajat Depresivitas pada Pasien Pasca Stroke di Rumah Sakit "X" Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
9830092_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (26Kb) | Preview |
|
|
Text
9830092_Appendices.pdf - Accepted Version Download (154Kb) | Preview |
|
|
Text
9830092_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (63Kb) | Preview |
|
Text
9830092_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (145Kb) |
||
Text
9830092_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (105Kb) |
||
Text
9830092_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (50Kb) |
||
|
Text
9830092_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (19Kb) | Preview |
|
Text
9830092_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (81Kb) |
||
|
Text
9830092_References.pdf - Accepted Version Download (11Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan derajat depresivitas pada pasien pasca stroke di rumah Sakit ‘X’ Bandung. Sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian ini, maka rancangan penelitian yang digunakan adalah korelasional. Adapun yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah konsep diri dan derajat depresivitas. Subjek dari penelitian ini adalah pasien pasca stroke rawat jalan di Rumah Sakit ‘X’ Bandung, yang berusia antara 40 – 65 tahun, menderita completed stroke, berada pada tahap pemulihan stadium III dan IV, dan pendidikan minimal SMU. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan untuk mengetahui konsep diri dari sampel menggunakan modifikasi kuesioner konsep diri dari Fitts (1971) dan untuk mengetahui derajat depresivitas dari sampel digunakan kuesioner derajat depresivitas dari Beck (1967). Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan uji korelasi Rank Spearman dengan menggunakan program SPSS for Windows versi 10.00, diperoleh koefisien korelasi (rs) sebesar –0,511 dengan tingkat kekeliruan α = 0,05. Berdasarkan kriteria Guilford maka hubungan antara kedua variabel tersebut tergolong moderat. Hal ini berarti pada kelompok tersebut terdapat hubungan negatif antara konsep diri dengan derajat depresivitas pada pasien pasca stroke di Rumah Sakit ‘X’ Bandung, sehingga dapat pula dikatakan semakin positif konsep diri maka semakin rendah derajat depresivitas pada pasien pasca stroke di rumah Sakit ‘X’ Bandung, demikian sebaliknya semakin negatif konsep diri maka semakin berat derajat depresivitas pasien pasca stroke di Rumah Sakit ‘X’ Bandung. Setelah mempertimbangkan hasil dan pembahasan penelitian , kemudian dibuat suatu kesimpulan dan saran. Bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk meneliti lebih lanjut mengenai sisi tubuh yang terserang stroke, lamanya pasien menderita stroke, berat ringannya stroke yang dialami, frekuensi stroke yang dialami dan aktifitas pekerjaan yang dijalani, karena berdasarkan hasil penelitian faktor-faktor tersebut diduga memiliki peran dalam derajat depresivitas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 07 Mar 2014 09:04 |
Last Modified: | 07 Mar 2014 09:04 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/4993 |
Actions (login required)
View Item |