Analisis dan Perbaikan Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik, dan Tata Letak Pada Area Lobby, Area Receptionist, dan Area Toilet Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di G.H.Universal Hotel)

Andayani, Ervina ( 0523130 ) (2009) Analisis dan Perbaikan Fasilitas Fisik, Lingkungan Fisik, dan Tata Letak Pada Area Lobby, Area Receptionist, dan Area Toilet Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Di G.H.Universal Hotel). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0523130_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (52Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0523130_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (806Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0523130_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (28Kb) | Preview
[img] Text
0523130_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (140Kb)
[img] Text
0523130_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (26Kb)
[img] Text
0523130_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2173Kb)
[img] Text
0523130_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (779Kb)
[img] Text
0523130_Chapter6.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3198Kb)
[img]
Preview
Text
0523130_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (13Kb) | Preview
[img] Text
0523130_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (45Kb)
[img]
Preview
Text
0523130_References.pdf - Accepted Version

Download (4Kb) | Preview

Abstract

Dalam suatu hotel, kenyamanan pada area lobby merupakan hal yang sangat diperlukan karena lobby merupakan pintu masuk utama yang akan memberikan kesan pertama dari sebuah hotel dimana area lobby yang nyaman akan memberikan kesan yang nyaman pada area lainnya. Saat ini, terdapat beberapa keluhan mengenai area lobby G.H.Universal Hotel, yaitu : kebersihan lobby yang kurang baik, tidak tersedianya tempat koran, pencahayaan lobby yang kurang baik (redup), dan ukuran taplak meja yang terlalu panjang. Keluhan lain adalah menganai area receptionist, yaitu : tinggi alas meja bagian bawah yang terlalu pendek, letak penyimpanan kunci kamar yang terlalu jauh, dan tidak tersediannya kursi untuk duduk. Selain itu, terdapat pula keluhan menganai area toilet, yaitu : lebar gang yang terlalu sempit, dinding pembatas yang terbuat dari kaca, pintu toilet yang kurang rapat, dan tidak terdapat ventilasi. Keluhan-keluhan tersebut diperoleh melalui wawancara langsung dengan tamu yang berkunjung dan karyawan yang bekerja pada hotel tersebut. Data fasilitas fisik lobby yang diamati adalah sofa besar, sofa kecil, sofa panjang, meja, lemari, troli besar, dan troli kecil. Data fasilitas fisik receptionist yang dimati adalah meja receptionist. Data fasilitas fisik toilet yang diamati adalah washtafel, tempat sabun, tempat tisu panjang, tempat sampah bulat, kloset duduk, tempat tisu gulung, kloset berdiri, cermin wanita, dan cermin pria. Lingkungan fisik yang diamati adalah pencahayaan, temperatur, kelembaban, dan kebisingan. Tata letak akan dipengaruhi oleh keleluasaan dalam penempatan fasilitas fisik, kemudahan dalam penggunaan, dan kemudahan dalam perawatan. Data yang diperoleh akan dibandingkan dengan data antropometri dimana fasilitas fisik yang belum sesuai adalah sofa besar (panjang alas duduk terlalu panjang, tinggi alas duduk, dan tinggi sandaran tangan terlalu tinggi), sofa kecil (panjang alas duduk terlalu panjang, tinggi alas duduk, dan tinggi sandaran tangan terlalu tinggi), sofa panjang (panjang alas duduk terlalu panjang, lebar alas duduk terlalu lebar, dan tinggi alas duduk terlalu tinggi), meja (panjang meja terlalu pendek dan taplak meja terlalu panjang), meja receptionist (tinggi alas bawah terlalu pendek dan manajemen penyimpanan yang kurang baik). Lingkungan fisik yang belum sesuai adalah pencahayaan pada area lobby dan area receptionist (kurang), kelembaban yang cukup tinggi pada area lobby dan area toilet, serta kurangnya ventilasi pada area toilet. Dari hasil analisis, dilakukan perancangan fasilitas fisik sebanyak 3 alternatif kecuali meja receptionist. Lalu, dilakukan pula perancangan lingkungan fisik, ventilasi dan sirkulasi, alat pencegah kecelakaan, penanganan keluhan, dan tata letak sebanyak 10 alternatif. Kemudian dipilih 1 alternatif terbaik dengan menggunakan concept scoring. Kesimpulannya adalah dilakukan penanganan pada keluhan tamu, memperbaiki fasilitas fisik yang tidak sesuai dengan data antropometri, merancangan fasilitas fisik yang belum ada, menambah titik lampu dan mengganti dengan lampu dimmer, memasang exhaust fan pada toilet, merancang tata letak, manajemen penyimpanan menggunakan 5S, memasang fire sprinkler dan fire extinguisher pada area lobby, receptionist, dan toilet.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 07 Mar 2014 07:28
Last Modified: 07 Mar 2014 07:28
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/4989

Actions (login required)

View Item View Item