Andreas, Regina Christina (9830038) (2005) Survai Mengenai Adversity Quotient pada Manajer Madya PT. 'X' di Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
9830038_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (112Kb) | Preview |
|
|
Text
9830038_Appendices.pdf - Accepted Version Download (417Kb) | Preview |
|
|
Text
9830038_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (157Kb) | Preview |
|
Text
9830038_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (214Kb) |
||
Text
9830038_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (115Kb) |
||
Text
9830038_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (122Kb) |
||
|
Text
9830038_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (53Kb) | Preview |
|
Text
9830038_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (295Kb) |
||
|
Text
9830038_References.pdf - Accepted Version Download (65Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui gambaran mengenai Adversity Quotient pada manajer madya PT.’X’ di Bandung. Sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian ini maka rancangan penelitian yang digunakan bersifat deskriptif dengan teknik survai. Populasi penelitian ini adalah manajer madya PT.’X’ di Bandung, yang terdiri dari manajer madya bidang OPR (Operasional), KEU(keuangan), SEK(Sekretariatan Perusahaan), SDM(Sumber Daya Manusia), PTS (Perencanaan, Teknik dan Sarana) (30 orang). Alat ukur yang digunakan adalah modifikasi dari alat ukur Adversity Response Profile yang dibuat oleh Paul G. Stoltz, Ph.D. Alat ukur ini terdiri dari 40 item pertanyaan. Berdasarkan pengolahan uji validitas menurut Kaplan, diketahui bahwa 39 item diterima dan 1 item ditolak. Sehingga hanya 39 item yang dipakai dalam penelitian ini. Reliabilitas berdasarkan Guttman Slit Half sebesar 0,8758 artinya reliabilitas tinggi. Berdasarkan pengolahan data diperoleh hasil bahwa 47 % manajer madya PT.’X’ memiliki derajat Adversity Quotient sedang, 43% manajer madya PT.’X’ yang lain memiliki derajat Adversity Quotient tinggi dan 11% manajer madya memiliki derajat Adversity Quotient rendah. Hal signifikan lain yang terdapat pada penelitian ini yaitu dimensi reach yang tinggi pada manajer madya berarti dalam menghadapi situasi sulit mereka masih memiliki potensi untuk dapat mengatasi kesulitannya dan terbatas pada pekerjaannya saja, namun kurang didukung dengan rasa bertanggungjawab dan cenderung mempersalahkan orang lain (ownership rendah). Berdasarkan kesimpulan tersebut, peneliti memberikan informasi bagi manajer madya agar dapat menggunakan informasi mengenai Adversity Quotient sehingga semakin mengetahui mengenai dirinya sendiri dan dapat belajar untuk mengendalikan pola tanggapannya terhadap situasi sulit yang dihadapi. Mencermati dimensi ownership yang rendah pada manajer madya PT “X”, diharapkan pihak perusahaan dapat memberikan bentuk-bentuk intervensi seperti diadakan training / seminar agar dimensi ini meningkat Diharapkan juga bagi peneliti selanjutnya yang berkaitan dengan Adversity Quotient, dapat dilakukan penelitian Adversity Quotient yang lebih spesifik pada berbagai bidang pekerjaan tertentu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 05 Mar 2014 09:41 |
Last Modified: | 05 Mar 2014 09:41 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/4963 |
Actions (login required)
View Item |