Rinaldo, Otniel ( 0822041 ) (2012) Otomatisasi Sistem Penerangan dan Sistem Keamanan Pada Gedung Perkuliahan Menggunakan Modul Mikrokontroler Arduino. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0822041_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (114Kb) | Preview |
|
|
Text
0822041_Appendices.pdf - Accepted Version Download (948Kb) | Preview |
|
|
Text
0822041_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (97Kb) | Preview |
|
Text
0822041_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (303Kb) |
||
Text
0822041_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1210Kb) |
||
Text
0822041_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (972Kb) |
||
|
Text
0822041_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (31Kb) | Preview |
|
Text
0822041_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (116Kb) |
||
|
Text
0822041_References.pdf - Accepted Version Download (63Kb) | Preview |
Abstract
Pemakaian energi listrik di gedung perkuliahan seringkali dijumpai tidak efisien, misalnya pada suatu area yang mempunyai penerangan cukup, lampu tetap dinyalakan. Dari aspek keamanan, terutama pada malam hari, penerangan pada posisi yang tepat dapat memudahkan petugas keamanan untuk mengamankan keamanan gedung perkuliahan. Dalam tugas akhir ini, dirancang otomatisasi sistem penerangan dan sistem keamanan gedung perkuliahan. Sistem ini dirancang dengan tujuan menghemat pemakaian daya dalam sistem penerangan dan sistem keamanan gedung perkuliahan. Otomatisasi sistem yang direalisasikan menggunakan pengontrol mikrokontroler ATMega 1280 dalam bentuk modul Arduino. Otomatisasi sistem penerangan dibedakan menjadi 2 sistem utama : sistem penerangan ruangan kelas dan sistem penerangan koridor. Sistem penerangan ruangan kelas menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) sebagai penanda hak akses masuk ke dalam kelas, sementara nyala – matinya lampu kelas akan dikontrol berdasarkan pembacaan intensitas cahaya kelas oleh sensor cahaya (LDR). Sistem penerangan koridor dibagi ke dalam dua waktu, siang dan malam hari. Pada siang hari nyala – matinya lampu koridor bergantung pada pembacaan sensor cahaya (LDR). Sementara pada malam hari, nyala – matinya lampu koridor bergantung pada pembacaan sensor gerak (infra red) terhadap aktivitas yang terdapat di suatu daerah. Otomatisasi sistem keamanan menggunakan Passive Infrared Sensor (PIR) untuk mendeteksi keberadaan manusia di dalam ruangan kelas. Apabila PIR mendeteksi adanya manusia di dalam kelas tanpa hak akses dari RFID, alarm akan dibunyikan. Hasil dari percobaan menunjukkan sistem otomatisasi ini dapat menghemat pemakaian energi listrik sebanyak 16% sampai 27% tergantung pada kondisi penerangan dari matahari. Sistem otomatisasi ini juga dapat menyalakan alarm ketika adanya keberadaan manusia di dalam kelas tanpa hak akses masuk melalui RFID.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Otomatisasi, Penerangan, Keamanan, Pemantauan |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > 22 Electrical Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 24 Sep 2013 09:30 |
Last Modified: | 24 Sep 2013 09:30 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/4126 |
Actions (login required)
View Item |