Perancangan dan Realisasi Antena Double Cross Dipole Untuk Stasiun Bumi Sebagai Antena Penerima Sinyal Satelit NOAA

Victor, ( 0722033 ) (2012) Perancangan dan Realisasi Antena Double Cross Dipole Untuk Stasiun Bumi Sebagai Antena Penerima Sinyal Satelit NOAA. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0722033_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (37Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0722033_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (912Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0722033_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (61Kb) | Preview
[img] Text
0722033_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (844Kb)
[img] Text
0722033_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (509Kb)
[img] Text
0722033_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1249Kb)
[img]
Preview
Text
0722033_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (27Kb) | Preview
[img] Text
0722033_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (34Kb)
[img]
Preview
Text
0722033_References.pdf - Accepted Version

Download (26Kb) | Preview

Abstract

Pada saat ini terdapat banayk satelit penginderaan jauh yang beroperasi dengan masing-masing misi dan karakteristiknya. Salah satu diantaranya ialah satelit cuaca NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration). Satelit NOAA bekerja pada frekuensi downlink 137-138 MHz dan termasuk dalam kelompok satelit polar LEO (Low Earth Orbit) yang mengorbit pada ketinggian 800 km di atas permukaan bumi. Melihat hal yang dikemukakan diatas, maka dibutuhkan sebuah antena yang mampu menangkap sinyal yang dikirim oleh satelit NOAA. Pada tugas akhir ini dirancang dan direalisasikan antena Double Cross Dipole yang menjadi salah satu solusi sebagai antena penerima sinyal satelit NOAA. Antena ini memiliki kelebihan antara lain ideal untuk portable station dan base station, biaya perakitan yang relatif murah, dan yang menjadi keistimewaan antena ini adalah tidak diperlukan rotator untuk men-tracking posisi satelit. Sebagai pengaplikasian antena ini, sinyal satelit NOAA yang ditangkap oleh antena Double Cross Dipole kemudian dipisahkan oleh carrier-nya oleh radio penerima. Setelah sinyal NOAA ditangkap yang berupa audio, sound card akan bekerja untuk mengubah data audio analog menjadi dijital, selanjutnya dihubungkan pada sebuah komputer untuk dilakukan penerjemahan (dekode) menggunakan program decoder WXtolmg dan pada akhirnya didapatkan hasil citra satelit berupa foto cuaca pada daerah pengamatan. Setelah dilakukan perancangan, perealisasian dan pengujian, antena Double Cross Dipole memiliki VSWR = 1.18,return loss-21.66 dB, impedansi 59 ohm, frekuensi kerja 129.64 - 154.72 MHz pada VSWR < 1.5,gain=10.42 dBi, berpola radiasi berbentuk bola, dan memiliki polarisasi sirkular

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Antena Double Cross Dipole, Satelit NOAA, WXtolmg
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Faculty of Engineering > 22 Electrical Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 13 Sep 2013 09:42
Last Modified: 13 Sep 2013 09:42
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/4044

Actions (login required)

View Item View Item