Wibowo, Ina Mayasari ( 0110017 ) (2005) Perbandingan Efektivitas Menurunkan Populasi Bakteri Saliva Dalam Rongga Mulut Antara Permen Karet Rasa Buah dan Permen Karet Rasa Mentol-Eukaliptus. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0110017_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (299Kb) | Preview |
|
|
Text
0110017_Appendices.pdf - Accepted Version Download (576Kb) | Preview |
|
|
Text
0110017_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (200Kb) | Preview |
|
Text
0110017_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (469Kb) |
||
Text
0110017_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (320Kb) |
||
Text
0110017_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (352Kb) |
||
|
Text
0110017_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (106Kb) | Preview |
|
|
Text
0110017_Cover.pdf Download (157Kb) | Preview |
|
|
Text
0110017_References.pdf - Accepted Version Download (136Kb) | Preview |
Abstract
Permen karet adalah salah satu jenis makanan yang digemari oleh masyarakat. Mengunyah permen karet dapat mengontrol kehadiran bakteri dalam rongga mulut. Tujuan dari penelitian ini ialah menentukan signifikansi efek permen karet rasa buah dan permen karet rasa mentol-eukaliptus dalam menurunkan populasi bakteri saliva dalam rongga mulut. Penelitian bersifat eksperimental laboratorik. Saliva sukarelawan ditampung sebelum mengunyah permen karet, sesudah mengunyah permen karet 5' dan sesudah mengunyah permen karet 20', kemudian dilakukan pengenceran berseri. Hasil pengenceran ditanam dengan metode pour plate pada agar nutrien. Jumlah cfu (colony forming unit) bakteri dihitung dan dianalisis. Analisis data dari penelitian menunjukkan kedua jenis permen karet tersebut efektif untuk menurunkan populasi bakteri saliva rongga mulut. Perbandingan hasil antara sebelum dan 5 menit sesudah mengunyah permen karet rasa buah, sebelum dan sesudah 20 menit, 5 dan 20 menit memberikan hasil t hitung berturut-turut: 3.5429; 3.3874; 5.8021. Sedangkan pada permen karet rasa mentol-eukaliptus, hasilnya berturut-turut: 2.9446; 2.9993; 4.6129 (t tabel 2.262). Perbandingan antara penurunan jumlah bakteri setelah 5 menit mengunyah permen karet rasa buah dan permen karet rasa mentol-eukaliptus menghasilkan t hitung 0.4552, sedangkan 20 menit setelah mengunyah menghasilkan t hitung 2.0443 (t tabel 2.262). Berdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa kedua permen karet tersebut signifikan dalam menurunkan populasi bakteri dan perbedaan antara mengunyah permen karet rasa buah dan permen karet rasa mentol-eukaliptus tidak signifikan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bakteri Saliva, Permen Karet rasa Buah, Permen Karet Mento-Eukaliptus |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 24 May 2013 08:29 |
Last Modified: | 08 Aug 2017 04:30 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/3503 |
Actions (login required)
View Item |