Pranata, Yosafat Aji and Suroso, Fadlillah Ariani and Herbudiman, Bernardinus (2021) Evaluasi Level Kinerja Bangunan Gedung Kayu Bertingkat Rendah Akibat Beban Gelombang. Bentang: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil, 9 (1). pp. 25-36. ISSN 2302-5891
Text
0418097801_Jurnal_06_Publikasi.pdf Download (2543Kb) |
|
Text
0418097801_Jurnal_06_Similarity.pdf Download (3310Kb) |
|
Text
0418097801_Jurnal_06_BuktiKorespondensi.pdf Download (4Mb) |
Abstract
Beberapa wilayah pesisir pantai di Indonesia memiliki resiko bencana tsunami moderat hingga berat, hal ini berkaitan dengan kondisi bahwa Indonesia terletak pada daerah rawan gempa. Pada saat ini terdapat banyak bangunan gedung yang berlokasi di pesisir pantai dengan sistem rumah panggung bertingkat rendah dengan sistem struktur utama yaitu balok dan kolom menggunakan material kayu. Desain struktur bangunan gedung antara lain mencakup proses evaluasi kinerja yaitu kekuatan, kekakuan hingga stabilitas struktur. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari perilaku evaluasi tingkat kinerja khususnya kekuatan dan kekakuan bangunan gedung kayu bertingkat rendah, yaitu tingkat kinerja struktur akibat beban gravitasi dan lateral yaitu gelombang laut. Ruang lingkup penelitian yaitu bangunan gedung tiga lantai dengan sistem struktur frame balok dan kolom. Kolom berbentuk lingkaran dan balok mempunyai bentuk penampang persegi. Beban yang diperhitungkan ialah gravitasi dan lateral. Kekuatan yang dibahas adalah kapasitas lentur balok dan kapasitas tekan kolom. Untuk mendapatkan perilaku bangunan gedung yang mendekati kondisi riil, khususnya pada sambungan join balok-kolom, maka digunakan data sekunder yaitu data empiris kurva envelope beban-deformasi sambungan join balok-kolom hasil pengujian di laboratorium (dimodelkan sebagai properti link). Evaluasi kinerja struktur dimulai dengan analisis struktur dengan menggunakan perangkat lunak SAP2000, untuk mendapatkan gaya-gaya dalam dan simpangan gedung. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa penggunaan properti link pada sambungan join balok-kolom pada struktur bangunan gedung kayu menunjukkan hasil deformasi yang lebih besar dibandingkan dengan model sambungan kaku, hal ini mengindikasikan bahwa pemodelan struktur dengan sambungan join balok-kolom dimodelkan sebagai properti link memberikan dampak kekakuan bangunan lebih rendah dan merepresentasikan kondisi bangunan gedung kayu dengan karakteristik sambungan join balok-kolom yang lebih mendekati terhadap kondisi sebenarnya. Adanya ukuran lubang pada kolom (untuk memasukkan balok) yang lebih besar dibandingkan ukuran penampang balok mengakibatkan rotasi pada sambungan join tersebut tidak nol dan terjadi slip pada saat sambungan bekerja menyalurkan gaya-gaya dalam.
Item Type: | Article | ||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | gedung, kayu, properti link, beban lateral, perilaku | ||||||||||||||||
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) | ||||||||||||||||
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha | ||||||||||||||||
Date Deposited: | 20 Jan 2025 09:08 | ||||||||||||||||
Last Modified: | 20 Jan 2025 09:08 | ||||||||||||||||
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/33449 |
Actions (login required)
View Item |