Maharani, Elisabeth Tiara (2022) Karakteristik Pasien Yang Menjalani Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis Di Rumah Sakit Immanuel Tahun 2016-2021. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
1910003_Abstract_TOC.pdf Download (400Kb) |
|
Text
1910003_Chapter1.pdf Download (263Kb) |
|
Text
1910003_Chapter2.pdf Restricted to Registered users only Download (490Kb) |
|
Text
1910003_Chapter3.pdf Restricted to Registered users only Download (304Kb) |
|
Text
1910003_Chapter4.pdf Restricted to Registered users only Download (196Kb) |
|
Text
1910003_Conclusion.pdf Download (140Kb) |
|
Text
1910003_Cover.pdf Download (387Kb) |
|
Text
1910003_References.pdf Download (361Kb) |
Abstract
Penyakit ginjal kronis adalah kelainan bentuk atau penurunan fungsi ginjal dalam waktu lebih dari 3 bulan yang menyebabkan ginjal tidak bisa menyaring darah dengan baik. Dialisis merupakan terapi pengganti ginjal selain transplantasi ginjal yang terdiri dari Hemodialis dan Peritoneal Dialisis. Peritoneal dialisis dibagi menjadi Automated Peritoneal Dialysis dan Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari gambaran pasien yang menjalani continuous ambulatory peritoneal dialysis di Rumah Sakit Immanuel Bandung Tahun 2016 – 2021 berdasarkan usia, jenis kelamin, kejadian infeksi, bakteri penyebabnya, riwayat operasi pada area peritoneum, pelepasan kateter beserta penyebabnya, insersi ulang kateter, dan kejadian perbaikan kateter. Desain penelitian yang digunakan adalah observational deskriptif menggunakan data retrospektif dari rekam medis tahun 2016 – 2021 dengan metode whole sampling. Hasil penelitian menunjukkan 56 pasien yang menjalani CAPD dengan distribusi sebagai berikut: kelompok usia terbanyak adalah dewasa tua (>45 tahun) yaitu 55,4% dan jenis kelamin perempuan 57,1%. Berdasarkan riwayat operasi area peritoneum didapatkan 19,6%. Pasien yang mengalami infeksi selama menjalani CAPD sebesar 8,9% tetapi semua hasil kulturnya negatif. Pasien yang mengalami pelepasan kateter sebesar 17,9% dan penyebab utama yaitu peritonitis (30%). Jumlah pasien yang melakukan insersi ulang kateter sebesar 40% dan kejadian perbaikan kateter didapatkan pada 6 orang atau sebesar 10,7%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | penyakit ginjal kronis, continuous ambulatory peritoneal dialysis, peritonitis | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | ||||||||||||
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine | ||||||||||||
Depositing User: | Perpus 3 | ||||||||||||
Date Deposited: | 26 Jul 2024 07:55 | ||||||||||||
Last Modified: | 26 Jul 2024 07:55 | ||||||||||||
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/33045 |
Actions (login required)
View Item |