"Perbandingan Kadar D-Dimerantara Pasien Covid-19 Dengan Gejala Ringan, Sedang, Dan Berat"

Herlambang, Jocelyn Valencia Kurniawati (2022) "Perbandingan Kadar D-Dimerantara Pasien Covid-19 Dengan Gejala Ringan, Sedang, Dan Berat". Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
1910025_Abstract_TOC.pdf

Download (159Kb)
[img] Text
1910025_Chapter1.pdf

Download (192Kb)
[img] Text
1910025_Chapter2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (463Kb)
[img] Text
1910025_Chapter3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (345Kb)
[img] Text
1910025_Chapter4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (308Kb)
[img] Text
1910025_Conclusion.pdf

Download (54Kb)
[img] Text
1910025_Cover.pdf

Download (163Kb)
[img] Text
1910025_References.pdf

Download (178Kb)

Abstract

Coronavirus Disease 2019(COVID-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Penyakit COVID-19 memiliki masa inkubasi 1-14 hari dan dapat bermanifestasi asimptomatik, ringan, sedang, dan berat. Sejalan dengan tingkat keparahan COVID-19, inflamasi yang terjadi akan bertambah parah dan menyebabkan peningkatan proses koagulasi sehingga proses fibrinolisis akan meningkat dan kadar D-dimer akan meningkat. Maka dari itu, pemeriksaan D-dimer diharapkan dapat menjadi salah satu pemeriksaan laboratorium yang dapat memeriksa derajat keparahan COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil kadar D-Dimer antara pasien COVID-19 dengan gejala ringan, sedang, dan berat. Metode penelitian pada penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross sectional dan berdasarkan rumus uji hipotesis beda 2 rerata tidak berpasangan, didapatkan hasil minimal 26 sampel untuk setiap kelompok gejala. Sampel diambil menggunakan metode consecutive sampling by admission. Data dianalisis menggunakan uji statistik Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan uji non-parametrik Mann-Whitney dengan =0,05. Hasil penelitian didapatkan rerata kadar D-dimer pasien COVID-19 dengan gejala berat adalah 3512,42 ng/mL. Sedangkan rerata kadar D-dimer pasien COVID-19 dengan gejala sedang 1209,92 ng/mL dan gejala ringan 480,40 ng/mL dengan nilai p=0,000 sehingga terdapat perbedaan yang sangat bermakna. Dapat disimpulkan bahwa kadar D-dimer pada pasien COVID-19 dengan gejala berat lebih tinggi dibandingkan gejala ringan, dan sedang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSuhendra, Adrian 0428117604UNSPECIFIED
Thesis advisorEdwinanto, Ludovicus 0425017704UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: covid-19; d-dimer; inflamasi; koagulasi; fibrinolisis
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 03 Jul 2024 03:49
Last Modified: 03 Jul 2024 03:49
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/32988

Actions (login required)

View Item View Item