Rahardjo, R. Pandu Riezky ( 0721068 ) (2012) Kecepatan Pejalan Kaki Pada Simpang Bersinyal Di Ruas Jalan Sudirman Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0721068_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (114Kb) | Preview |
|
|
Text
0721068_Appendices.pdf - Accepted Version Download (1355Kb) | Preview |
|
|
Text
0721068_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (250Kb) | Preview |
|
Text
0721068_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (557Kb) |
||
Text
0721068_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (309Kb) |
||
Text
0721068_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (874Kb) |
||
|
Text
0721068_Conclusions.pdf - Accepted Version Download (9Kb) | Preview |
|
|
Text
0721068_Cover.pdf Download (115Kb) | Preview |
|
|
Text
0721068_References.pdf - Accepted Version Download (158Kb) | Preview |
Abstract
Jalan Sudirman merupakan salah satu lokasi di Bandung yang memiliki simpang bersinyal, dan merupakan jalan satu arah. Setiap persimpangan bersinyal dilengkapi fasilitas zebra cross bagi pejalan kaki yang ingin melakukan penyeberangan. Disetiap lokasi yang ditinjau, terdapat lampu bersinyal bagi pejalan kaki yang akan melakukan penyeberangan. Namun, lampu bersinyal yang ada tidak semuanya beroperasi sehingga analisis terhadap pejalan kaki yang ada harus menggunakan lampu lalulintas bagi kendaraan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kecepatan pejalan kaki dalam melakukan penyeberangan berdasarkan data statistik dan pengujian hipotesis. Berdasarkan hasil analisis statistik dan pengujian hipotesis, kecepatan rata-rata pria (dengan mean = 1,80 m/det dan standar deviasi 0,24 m/det) terhadap wanita (dengan mean = 1,69 m/det dan standar deviasi = 0,20 m/det) menghasilkan simpulan gagal untuk menolak H0 karena tidak cukup bukti, walaupun sebenarnya nilai kecepatan pria lebih besar daripada kecepatan wanita. Pengujian hipotesis kecepatan rata-rata pria terhadap pejalan kaki secara keseluruhan (dengan mean = 1,74 m/det dan standar deviasi = 0,22 m/det) menghasilkan simpulan gagal untuk menolak H0 karena tidak cukup bukti, walaupun sebenarnya kecepatan pria lebih besar dari kecepatan wanita. Pengujian hipotesis kecepatan wanita terhadap pejalan kaki secara keseluruhan menghasilkan simpulan gagal untuk menolak H0 karena bukti yang ada tidak cukup, walaupun sebenarnya kecepatan pejalan kaki wanita lebih kecil dari kecepatan pejalan kaki secara keseluruhan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis, Pejalan Kaki, Kecepatan, Uji Hipotesis |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 22 Apr 2013 08:48 |
Last Modified: | 05 Feb 2018 03:47 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/3203 |
Actions (login required)
View Item |