Karmaputeri, Vinia Kaulika ( 0721065 ) (2012) Pengaruh Bentuk Pilar Terhadap Penggerusan Lokal Di Sekitar Pilar Jembatan Dengan Model Dua Dimensi. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0721065_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (154Kb) | Preview |
|
|
Text
0721065_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (187Kb) | Preview |
|
Text
0721065_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (507Kb) |
||
Text
0721065_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2010Kb) |
||
Text
0721065_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (853Kb) |
||
|
Text
0721065_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (170Kb) | Preview |
|
|
Text
0721065_Cover.pdf Download (277Kb) | Preview |
|
|
Text
0721065_References.pdf - Accepted Version Download (83Kb) | Preview |
Abstract
Sungai mempunyai sifat yang dinamis yang dapat berubah dalam dimensi ruang dan waktu. Pada saat kondisi seimbang, aliran akan terganggu dengan adanya pilar jembatan dan akan membentuk kondisi seimbang lagi yang menyebabkan gerusan dasar. Gerusan di sekitar pilar jembatan disebabkan oleh adanya sistem pusaran. Penelitian ini akan mempelajari kedalaman gerusan lokal pada pilar jembatan. Penelitian ini bertujuan supaya penggerusan yang terjadi di sekitar pilar sedangkal mungkin dan tidak membahayakan pilar itu sendiri. Penelitian menggunakan saluran terbuka model 2 dimensi yang berada di Laboratorium Hidraulika Universitas Kristen Maranatha dengan panjang saluran 9 m, lebar 1 m dan tinggi 0,62 m. Penelitian menggunakan 1 pilar dan 2 pilar yang berukuran 0,06 x 0,24 m. Ukuran dan model pilar mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Tison (1940). Bentuk pilar yang digunakan ada 3 jenis, yaitu tipe A berbentuk empat persegi panjang, tipe B berbentuk elips, dan tipe C berbentuk setengah lingkaran pada satu sisi dan lancip pada sisi lainnya. Material dasar saluran yang digunakan yaitu pasir Galunggung. Aliran tanpa mengandung pasokan sedimen (clear water flow). Pengujian dilakukan selama ±30 menit setelah aliran konstan dengan debit maksimum ±0,0310 m3/detik. Pola gerusan memberi gambaran tentang gerusan lokal di sekitar pilar jembatan yang mungkin terjadi. Pola gerusan berupa kontur yang didapat dari hasil percobaan digambar setiap penurunan 1 cm. Kedalaman gerusan maksimum dengan menggunakan 1 pilar dan 2 pilar yang terjadi pada pilar tipe A yaitu 4,8 cm dan 6 cm. Kedalaman gerusan maksimum untuk pilar tipe B dengan menggunakan 1 pilar dan 2 pilar yaitu 3 cm dan 2,3 cm. Bentuk pilar yang terbaik adalah tipe C dengan kedalaman gerusan maksimum untuk 1 pilar dan 2 pilar 2,8 cm dan 1,5 cm.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pilar, Gerusan Lokal, Kedalaman Gerusan |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 22 Apr 2013 08:41 |
Last Modified: | 05 Feb 2018 03:46 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/3202 |
Actions (login required)
View Item |