Aji, Intan Januarty ( 0521029 ) (2009) Analisis Beban Lateral Pada Pondasi Tiang Bor Dengan Menggunakan Program LPILE Plus 4.0M. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0521029_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (551Kb) | Preview |
|
|
Text
0521029_Appendices.pdf - Accepted Version Download (1620Kb) | Preview |
|
|
Text
0521029_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (88Kb) | Preview |
|
Text
0521029_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1341Kb) |
||
Text
0521029_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1291Kb) |
||
Text
0521029_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1520Kb) |
||
|
Text
0521029_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (78Kb) | Preview |
|
|
Text
0521029_Cover.pdf Download (285Kb) | Preview |
|
|
Text
0521029_References.pdf - Accepted Version Download (74Kb) | Preview |
Abstract
Pondasi merupakan bagian terpenting dalam pembangunan suatu proyek gedung. Sebagaimana diketahui, perkembangan pembangunan saat ini menyebabkan banyaknya bangunan-bangunan tinggi yang membutuhkan pondasi dalam sebagai tumpuannya. Para perencana harus menentukan pondasi yang paling efektif dan efisien untuk bangunan tersebut. Karena keterbatasan ruang kerja dan sensitivitas lingkungan terhadap getaran seringkali perencana memilih pondasi tiang bor sebagai pondasi dalam untuk gedung-gedung tinggi. Pada Tugas Akhir ini akan dilakukan perbandingan antara perhitungan cara konvensional yaitu dengan menggunakan metode Reese dan Matlock, Broms dan kurva p-y dan cara dengan menggunakan program LPILE Plus 4.0M. Adapun keempat metode tersebut dilakukan untuk mencari defleksi lateral yang terjadi akibat beban lateral. Perbandingan keempat metode tersebut untuk mengetahui perbedaan dan metode mana yang lebih efektif dan efisien antara cara konvensional dan cara dengan program LPILE Plus 4.0M untuk perhitungan defleksi lateral akibat beban lateral. Dari hasil perbandingan keempat metode terdapat perbedaan nilai defleksi. Untuk pondasi tiang berdiameter 0.6 m dengan menggunakan LPILE Plus 4.0M, Reese dan Matlock dan Broms berturut-turut adalah 0.046 m, 0.014 m dan 0.014 m, %-relatif antara LPILE Plus 4.0M dengan Reese dan Matlock dan Broms adalah 69.565%. Untuk pondasi tiang berdiameter 0.8 m dengan menggunakan LPILE Plus 4.0M, Reese dan Matlock dan Broms berturut-turut adalah 0.021 m, 0.012 m dan 0.012 m, %-relatif antara LPILE Plus 4.0M dengan Reese dan Matlock dan Broms adalah 42.857%. Nilai defleksi yang dihasilkan sedikit jauh hal tersebut dikarenakan cara konvensional memiliki kekurangan, misalnya metode Broms rumusnya sederhana dan menggunakan pendekatan. Jadi dari hasil perbandingan dapat disimpulkan program LPILE Plus 4.0M lebih efektif dari segi waktu dan ketelitian dibandingkan dengan cara konvensional.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 15 Apr 2013 09:33 |
Last Modified: | 31 Jan 2018 05:40 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/3121 |
Actions (login required)
View Item |