Daniel , 1710041 (2020) Perbandingan Pengaruh Jus Jeruk Manis (Citrus Sinensis) Dan Minuman Berenergi Terhadap Vo2 Max Pada Laki-Laki Non Atlet. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1710041_Abstrak_TOC.pdf - Accepted Version Download (333Kb) | Preview |
|
|
Text
1710041_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (394Kb) | Preview |
|
Text
1710041_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (796Kb) |
||
Text
1710041_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (383Kb) |
||
Text
1710041_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (396Kb) |
||
|
Text
1710041_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (131Kb) | Preview |
|
|
Text
1710041_Cover.pdf - Accepted Version Download (233Kb) | Preview |
|
|
Text
1710041_References.pdf - Accepted Version Download (319Kb) | Preview |
Abstract
Daya tahan adalah kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas dalam waktu lama tanpa mengalami kelelahan. Berdasarkan penggunaan energi, daya tahan digolongkan sebagai aerobik dan anaerobik. Penilaian daya tahan aerobik dilakukan dengan menguji nilai VO2 max (ml/kg/min). Daya tahan aerobik dapat ditingkatkan dengan asupan karbohidrat, seperti pada jus jeruk manis dan minuman berenergi. Konsumsi minuman berenergi jangka panjang dapat menimbulkan efek samping. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek pemberian jus jeruk manis dengan minuman berenergi terhadap daya tahan serta perbandingan keduanya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan rancangan penelitian one-group pre-test and post-test design. Jumlah subjek penelitian adalah 19 lelaki non atlet. Subjek penelitian diminta melakukan pengukuran VO2 max dengan multistage fitness test sebanyak tiga kali yaitu tanpa perlakuan, setelah diberi jus jeruk sebanyak 300 ml, dan setelah diberi minuman berenergi sebanyak 300 ml yang telah diencerkan. Data nilai VO2 max dianalisis dengan uji t-test berpasangan. Terdapat peningkatan VO2 max pada kelompok jus jeruk manis (28,34 ± 3,05 dibandingkan 26,43 ± 2,36) dan kelompok minuman berenergi (29,35 ± 3,01 dibandingkan 26,43 ± 2,36). Terdapat perbedaan yang signifikan antara VO2 max setelah pemberian jus jeruk manis (28,34 ± 3,05) dan minuman berenergi (29,35 ± 3,01). Pemberian jus jeruk manis dan minuman berenergi meningkatan VO2 max. Jus jeruk manis tidak lebih baik dalam meningkatkan VO2 max dibandingkan minuman berenergi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | jus jeruk manis, minuman berenergi, VO2 max, multistage fitness test |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 24 Oct 2022 03:23 |
Last Modified: | 24 Oct 2022 06:41 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/30876 |
Actions (login required)
View Item |