Usmara , Nurrizqy Enggar Palupi 1710038 (2020) Efek Antidiare Ekstrak Etanol Buah Melinjo (Gnetum Gnemon L.) Pada Mencit Swiss Webster Jantan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1710038_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (267Kb) | Preview |
|
|
Text
1710038_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (203Kb) | Preview |
|
Text
1710038_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (623Kb) |
||
Text
1710038_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (389Kb) |
||
Text
1710038_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (561Kb) |
||
|
Text
1710038_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (175Kb) | Preview |
|
|
Text
1710038_Cover.pdf - Accepted Version Download (297Kb) | Preview |
|
|
Text
1710038_References.pdf - Accepted Version Download (187Kb) | Preview |
Abstract
Diare merupakan permasalahan yang terjadi didalam saluran pencernaan, biasanya disebabkan oleh makanan dan minuman yang terkontaminasi dengan bakteri, virus, dan parasit. Diare diberikan oralit dari sisi medis tapi selain medis diare juga dapat dicegah dengan non-medis seperti buah melinjo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol buah melinjo (EEBM) (Gnetum gnemon L.) dalam mengurangi frekuensi defekasi dan memperbaiki konsistensi pada mencit Swiss Webster jantan. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik menggunakan rancangan acak lengkap, terdapat 25 mencit dibagi dalam 5 kelompok yang akan diberikan perlakuan dengan dosis I 150 mg/KgBB, dosis II 300 mg/KgBB, dosis III 600 mg/KgBB, Carboxy Metyl Cellulose (CMC) 1% untuk kontrol, dan Loperamid 0,52 mg/KgBB untuk kontrol pembanding. Mulanya dipuasakan selama 1 jam lalu diberikan oleum ricini kemudian diamati 4 jam setiap 30 menit dan selang 2 jam setiap 1 jam. Data yang diukur adalah frekuensi defekasi untuk normalitas uji Saphiro-Wilk p = 0, 634 dan homogenitas Levene test p =0,380 (p > 0,05) didapatkan hasil normal dan homogen, kemudian dilanjutkan dengan uji one way ANOVA p = 0,004 (p <0,05). Untuk konsistensi dengan uji Tukey HSD p = 0,851 (p > 0,05) sehingga dapat disimpukan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan median konsistensi feses antar kelompok perlakuan. Kesimpulan EEBM tidak berefek untuk memperbaiki frekuensi dan konsistensi feses pada mencit Swiss Webster jantan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diare, Buah Melinjo, Oleum ricini. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 24 Oct 2022 02:38 |
Last Modified: | 24 Oct 2022 06:42 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/30872 |
Actions (login required)
View Item |