Optimasi Struktur Flat-Plate Beton Bertulang

Nababan, Randi Primawan ( 0221096 ) (2007) Optimasi Struktur Flat-Plate Beton Bertulang. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0221096_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (100Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0221096_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (291Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0221096_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (19Kb) | Preview
[img] Text
0221096_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (404Kb)
[img] Text
0221096_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (119Kb)
[img] Text
0221096_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (226Kb)
[img]
Preview
Text
0221096_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (13Kb) | Preview
[img] Text
0221096_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (38Kb)
[img]
Preview
Text
0221096_References.pdf - Accepted Version

Download (14Kb) | Preview

Abstract

Beton bertulang, beton pra tegang dan lain sebagainya merupakan suatu tehnik dalam pembangunan proyek. Beton bertulang merupakan suatu jenis lantai yang umum tersusun dari konstruksi pelat-balok-gelagar (girder). Tulangan sangat penting dalam sebuah struktur bangunan. Untuk itu diperlukan luas tulangan yang seekonomis mungkin dalam sebuah pembangunan. Semuanya ini didapatkan dari perhitungan optimasi struktur lantai beton bertulang dengan cara metoda Rangka Ekuivalen untuk perhitungan manual dan menggunakan bahasa pemograman komputer (bahasa pemograman MATLAB). Metoda optimasi yang digunakan yaitu Algoritma Genetika. Algoritma Genetika ini berasal dari proses genetika alam dan proses seleksi makhluk hidup. Ternyata metoda ini dapat memecahkan masalah optimasi dalam banyak bidang disamping metoda-metoda optimasi lain. Algoritma Genetika ini sangat sesuai bila diimplementasikan dengan komputer. Dari hasil perhitungan manual dan program optimasi, dimana optimasi dilihat dari perbandingan luas tulangan yang didapat. Dengan kendala yang dipakai adalah faktor kekakuan, pelat bujursangkar dengan ukuran 8-10 m dan tinggi lantai 3-5 m. Diperoleh hasil yang optimum yaitu tinggi lantai 5 m dan ukuran pelat 9 m. Hasil tersebut bukan merupakan hasil yang paling optimum karena faktor kendala program tidak diperhitungkan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 08 Apr 2013 07:51
Last Modified: 08 Apr 2013 07:51
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/3018

Actions (login required)

View Item View Item