Wardhana, Rully Girindra ( 0021064 ) (2004) Analisis Pengaruh Penyempitan Badan Jalan Terhadap Karakteristik Arus Lalu Lintas Di Jalan Gatot Subroto Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0021064_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (67Kb) | Preview |
|
|
Text
0021064_Appendices.pdf - Accepted Version Download (157Kb) | Preview |
|
|
Text
0021064_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (18Kb) | Preview |
|
Text
0021064_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (169Kb) |
||
Text
0021064_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (47Kb) |
||
Text
0021064_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (217Kb) |
||
|
Text
0021064_Cover.pdf Download (20Kb) | Preview |
|
|
Text
0021064_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (32Kb) | Preview |
|
|
Text
0021064_References.pdf - Accepted Version Download (12Kb) | Preview |
Abstract
Perkembangan teknologi membawa dampak yang komplek dalam segala bidang, tidak terkecuali adalah bidang transportasi. Jalan mengalami perkembangan yang permanen dan menerus, namun jalan juga mengalami hambatan dalam perkembangannya. Salah-satu hambatan yang timbul akibat jalan yaitu kemacetan, kecelakaan, kebisingan, polusi udara, dan lain-lainnya. Masalah-masalah tersebut harus segera diatasi untuk mendukung perkembangan dan kemajuan teknologi dewasa ini. Penelitian dilakukan di Jalan Gatot Soebroto Bandung pada ruas jalan yang mengalami penyempitan. Dalam penelitian ini akan dibahas pengaruh penyempitan badan jalan (bottle neck) dan analisis gelombang kejut. Penelitian dilakukan pada jalan dengan kondisi tiga lajur dan dua lajur. Penelitian dilakuan pada hari Selasa 18 Mei 2004 pada jam-jam sibuk pada pukul 06.30-08.30, 11.30-13.30 dan 17.30-19.30. Untuk memperoleh data jumlah kendaraan yang melewati titik pengamatan dipakai interval waktu per 15’, sedangkan untuk menghitung kecepatan kendaraan, kendaraan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu sepeda motor, kendaraan ringan dan bus/kendaraan berat dan masing-masing kendaraan diambil 5 contoh. Jarak yang diambil antara titik pengamatan satu dengan titik pengamatan lainnya adalah 50 m. Dari hasil analisis dengan menggunakan metode Greenshield diperoleh hubungan antara D–Us, D–Q, dan Q–Us. Sedangkan dari hasil analisis gelombang kejut diperoleh kecepatan masing-masing gelombang kejut pada kondisi jalan tiga lajur maupun dua lajur. Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan pada kondisi jalan tiga lajur, diperoleh Qmaks = 1862.8 smp/jam dan Dmaks = 79,471 smp/km terjadi pada pukul 17.30-17.45. Dan pada kondisi jalan dua lajur, diperoleh Qmaks = 1429,6 smp/jam dan Dmaks = 200,5 smp/km terjadi pada pukul 07.30-07.45. Dari Grafik hubungan D-Us, pada kondisi jalan tiga lajur diperoleh Dj = 255,065 smp/km,Uf = 37,214 km/jam, r = -0,49 dan r2 = 0,24, yang berarti 24 % data mewakili atau masuk kedalam Grafik hubungan D-Us .Kecepatan gelombang kejutnya adalah Usw = - 3,415 km/jam yang mempunyai arti bahwa gelombang kejut yang terjadi adalah gelombang kejut mundur bentukan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 22 Mar 2013 09:00 |
Last Modified: | 24 Jan 2018 04:57 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2885 |
Actions (login required)
View Item |