Pengaruh Persentase Retarder Terhadap Biaya dan Waktu Pengerasan Campuran Beton

Hardy, Anwar ( 9821033 ) (2006) Pengaruh Persentase Retarder Terhadap Biaya dan Waktu Pengerasan Campuran Beton. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
9821033_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (124Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
9821033_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (723Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
9821033_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (69Kb) | Preview
[img] Text
9821033_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (104Kb)
[img] Text
9821033_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (197Kb)
[img] Text
9821033_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (249Kb)
[img]
Preview
Text
9821033_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (78Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
9821033_Cover.pdf

Download (66Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
9821033_Picture.pdf - Accepted Version

Download (1233Kb) | Preview

Abstract

Beton merupakan material bangunan yang paling umum digunakan. Dalam pembangunan suatu proyek sering kali terdapat permasalahan yang terjadi dalam campuran beton, untuk mengatasi permasalahan itu maka digunakan berbagai macam bahan penambah (Admixture). Pada penelitian ini digunakan bahan penambah jenis Retarder. Retarder merupakan bahan tambahan yang berfungsi untuk menghambat waktu pengikatan beton. Penggunaanya untuk menunda waktu pengikatan beton misalnya karena kondisi cuaca yang panas, jarak tempuh untuk mengantarkan campuran beton ke proyek, atau memperpanjang waktu pemadatan untuk menghindari cold joints dan menghindari dampak penurunan saat beton segar pada saat pengecoran dilaksanakan. Agregat kasarnya yaitu batu pecah, agregat halus yang digunakan adalah pasir beton I dari Galunggung, dan semen yang digunakan adalah semen Portland merek Tiga Roda produksi PT. Indocement Tunggal Prakarsa. Mutu rencana beton yang diambil adalah fc’=25 Mpa. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kuat tekan, biaya dan waktu pengerasan campuran beton yang dilakukan di Laboratorium Bandung Metoda pengujian menggunakan SNI 2000 . dan perawatan benda uji dilakukan pada kondisi basah dengan umur perawatan 7 dan 28 hari Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan bahan retarder sebagai bahan penambah pada campuran beton memberikan peningkatan kemudahan pelaksanaan suatu proyek, sedangkan untuk kuat tekan beton mengalami peningkatan dibandingkan dengan campuran beton normal dan waktu pengerasan meningkat dari 5-21 jam dari campuran beton normal serta biaya meningkat sekitar Rp11250-Rp 33750

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 15 Mar 2013 08:24
Last Modified: 17 Jan 2018 03:16
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2819

Actions (login required)

View Item View Item