Natalia, Desi(1610054) (2019) Pengaruh Coloring Therapy Terhadap Penurunan Kadar Kortisol Saliva Pada Wanita Dewasa Muda. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1610054_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (285Kb) | Preview |
|
Text
1610054_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (9Mb) |
||
|
Text
1610054_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (159Kb) | Preview |
|
Text
1610054_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1086Kb) |
||
Text
1610054_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (186Kb) |
||
Text
1610054_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (174Kb) |
||
|
Text
1610054_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (130Kb) | Preview |
|
|
Text
1610054_Cover.PDF - Accepted Version Download (262Kb) | Preview |
|
|
Text
1610054_References.PDF - Accepted Version Download (146Kb) | Preview |
Abstract
Stres adalah respon nonspesifik tubuh kita terhadap setiap perubahan. Stres telah menjadi bagian yang tak terhindarkan dalam hidup kita. Hampir semua jenis stres, bersifat fisik atau neurogenik menyebabkan peningkatan sekresi Adreno Cortico Tropic Hormone (ACTH) dengan segera oleh kelenjar hipofisis anterior yang diikuti peningkatan hormon adrenokortikoid berupa kortisol dalam waktu beberapa menit. Kadar kortisol yang tinggi dari stres jangka panjang menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan. Banyak cara dalam mengatasi stres salah satunya adalah coloring therapy. Dalam melakukan coloring therapy, digunakan media berupa lembar bergambar Mandala. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh coloring therapy terhadap penurunan kortisol saliva pada wanita dewasa muda. Penelitian ini merupakan penelitian analitik quasi eksperimental menggunakan desain pre-test dan post-test. Data yang diukur adalah kadar hormon kortisol saliva dalam ng/mL menggunakan Delta Biologicals Salivary Cortisol kit dengan metode ELISA yang dilakukan pada subjek penelitian berjumlah 25 mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha usia 18-22 tahun yang sedang mengalami stres berdasarkan kuesioner DASS-42. Hasil penelitian menunjukkan rerata kadar kortisol sebelum melakukan coloring therapy sebesar 58,37 ng/mL, lebih tinggi daripada setelah melakukan coloring therapy sebesar 36,01 ng/mL. Analisis data menggunakan uji parametrik paired T-Test menunjukkan terdapat hubungan yang sangat signifikan antara tingkat stres dan coloring therapy (p=0.000). Simpulan dari penelitian ini adalah coloring therapy menurunkan kadar kortisol saliva pada wanita dewasa muda dengan stres.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kortisol, coloring therapy, saliva, stres. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 17 Nov 2021 07:11 |
Last Modified: | 17 Nov 2021 07:11 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/28091 |
Actions (login required)
View Item |