Karnadi, Chandra ( 9421016 ) (2004) Percepatan Waktu Pada Suatu Proyek Dengan Menggunakan Metode Jalur Kritis. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
9421016_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (310Kb) | Preview |
|
|
Text
9421016_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (76Kb) | Preview |
|
Text
9421016_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (170Kb) |
||
Text
9421016_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (76Kb) |
||
Text
9421016_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (248Kb) |
||
|
Text
9421016_Cover.pdf Download (49Kb) | Preview |
|
|
Text
9421016_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (80Kb) | Preview |
|
|
Text
9421016_References.pdf - Accepted Version Download (65Kb) | Preview |
|
Text
Network1.xls - Accepted Version Download (107Kb) |
||
Text
Network2.xls - Accepted Version Download (93Kb) |
||
Text
RAB.xls - Accepted Version Download (204Kb) |
Abstract
Metode jalur kritis atau CPM (Critical Path Method) merupakan salah satu cara atau teknik yang digunakan untuk perencanaan dan pengendalian pekerjaan dengan penyajian secara grafis. CPM menganalisis dengan teliti mengenai pengaturan waktu dan biaya masing-masing komponen kegiatan, serta urutan logika dari semua komponen kegiatan. Disamping itu, CPM merupakan suatu metode perencanaan yang memungkinkan dilakukannya suatu revisi yang relatif mudah terhadap rencana. Kegiatan-kegiatan kritis pada suatu proyek umumnya kurang dari 20%, tetapi merupakan prioritas utama bagi pengelola proyek. Pada pembahasan Tugas Akhir ini digunakan data dari pekerjaan proyek PT. Saranasangga Mekar Luhur yang telah selesai dilaksanakan, terdiri dari data rencana anggaran biaya dan jadwal pelaksanaan pekerjaan. Analisis data pada Tugas Akhir ini menggunakan metode jalur kritis dengan tujuan untuk mengetahui perkiraan kenaikkan biaya yang disebabkan oleh mempercepat waktu pekerjaan-pekerjaan kritis. Sebelum dilakukan identifikasi jalur kritis, perlu diperhatikan langkah-langkah pengkajiannya, seperti: komponen kegiatan-kegiatan diketahui, biaya masing-masing kegiatan, kurun waktu kegiatan dan penyusunan jaringan kerja dengan memperhatikan peraturan penyusunannya. Setelah jaringan kerja tersusun, ditentukan berapa lama waktu pekerjaan akan dipercepat, perhitungan perkiraan kenaikkan biaya kegiatan dihitung berdasarkan kurun waktu yang dipersingkat. Dengan diketahuinya perkiraan kenaikkan biaya masing-masing kegiatan, kemudian biaya total pekerjaan setelah dipercepat dihitung dan dibandingkan dengan biaya total sebelum mempercepat pekerjaan. Pada akhir analisis atau pembahasan ini diambil kesimpulan bahwa, mempercepat pekerjaan pada bangunan kantor kenaikkan biaya sebesar 0,5322%, sedangkan pada bangunan gudang, kantor dan bengkel kenaikkan biaya sebesar 0,5318%, rata-rata besar kenaikkan biaya ini tidak terlalu besar. Besar kenaikkan biaya total semua pekerjaan adalah sebesar 0,5029%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 06 Mar 2013 09:00 |
Last Modified: | 14 Dec 2017 04:33 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2758 |
Actions (login required)
View Item |