Kajian Kesiapan Masyarakat Menerima Penggunaan Teknologi Augmented Reality Studi Kasus: Desain Kemasan Oleh-Oleh UMKM Khas Jawa Barat

Hartanti, Monica and Nurviana, Nina (2019) Kajian Kesiapan Masyarakat Menerima Penggunaan Teknologi Augmented Reality Studi Kasus: Desain Kemasan Oleh-Oleh UMKM Khas Jawa Barat. Idea: Jurnal Desain, 18 (1). pp. 21-24. ISSN 2580-0264

[img]
Preview
Text
1.4 Kajian Kesiapan Masyarakat Menerima.pdf - Published Version

Download (1575Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1.4 Peer Review_Kajian Kesiapan.pdf

Download (857Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1.4 Turnitin.pdf

Download (2116Kb) | Preview

Abstract

Digitalisasi adalah salah satu tanda bahwa saat ini Indonesia telah memasuki era Industri 4.0. Industri makanan dan minuman merupakan salah satu dari lima industri yang menjadi fokus implementasi Industri 4.0 di Indonesia, termasuk didalamnya adalah makanan oleh-oleh yang diproduksi oleh jutaan UMKM. Makanan oleh-oleh terkait dengan pariwisata dan desain kemasannya dapat menjadi duta budaya untuk menyampaikan identitas kelokalan sebuah daerah tertentu. Augmented Reality (AR) merupakan salah satu teknologi yang digunakan untuk mendukung industri 4.0, hal ini juga sesuai dengan Roadmap Making Indonesia 4.0 tahun 2018. Adapun objek studi yang dipakai dalam penelitian ini adalah karya Tugas Akhir Mahasiswa tentang kemasan dodol Stroberi khas Ciwidey-Jawa Barat. Penelitian ini membandingkan desain kemasan yang menggunakan teknologi cetak saja dengan desain kemasan yang dilengkapi teknologi AR. Penelitian menggunakan metode Triangulasi, yang menggabungkan Metode kualitatif dalam bentuk FGD dengan metode kuantitatif dalam bentuk kuesioner sebagai pelengkap. Luaran penelitian ini mengkaji kesiapan masyarakat dalam menerima teknologi AR melalui media desain kemasan.Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa responden menganggap AR adalah teknologi yang masih baru.Di kemudian hari, teknologi AR pada desain kemasan berpotensi sebagai alat promosi dan dapat memuat berbagai informasi, salah satunya adalah sebagai duta budaya.Sebagian besar responden menganggap teknologi AR lebih sesuai untuk anak muda. Kelokalan akan lebih terasa, setelah ditambahkan teknologi AR dalam elemen desain kemasan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Augmented Reality , Desain Kemasan Makanan oleh-oleh, UMKM
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 16 Feb 2021 09:26
Last Modified: 16 Feb 2021 09:26
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/27504

Actions (login required)

View Item View Item