Putri, Pramodya Nabila (1530017) (2019) Hubungan Antara Peer-Nomination dan Motivasi Proposal pada Relawan Komunitas "X" di kota Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1530017_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (337Kb) | Preview |
|
Text
1530017_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (588Kb) |
||
|
Text
1530017_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (365Kb) | Preview |
|
Text
1530017_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (162Kb) |
||
Text
1530017_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (470Kb) |
||
Text
1530017_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (335Kb) |
||
|
Text
1530017_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (208Kb) | Preview |
|
|
Text
1530017_Cover.pdf - Accepted Version Download (352Kb) | Preview |
|
|
Text
1530017_References.pdf - Accepted Version Download (223Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai hubungan antara peer-nomination dan motivasi prososial pada relawan komunitas “X” di Kota Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi terhadap 36 orang relawan komunitas “X” di Kota Bandung. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Dalam penelitian ini menggunakan alat ukur peer-nomination dan motivasi prososial yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori motivasi prososial dari Reykowski dan teori peer-nomination dari Paspalanowa. Berdasarkan uji validitas didapatkan validitas alat ukur peer-nomination berkisar antara 0,404-0,792 dengan reliabilitas 0,679. Berdasarkan pengolahan data, diperoleh hasil bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara peer-nomination dan motivasi prososial pada relawan komunitas “X” di kota Bandung, hasil koefisien korelasi untuk ipsocentric motivation adalah -0,193, endocentric motivation adalah 0,237 dan intrinsic motivation adalah -0,122. Relawan komunitas “X” di Kota Bandung memiliki motivasi prososial yang berbeda-beda, motivasi prososial yang paling dominan adalah intrinsic motivation. Peneliti mengajukan saran agar peneliti selanjutnya melakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor lain yang memengaruhi motivasi prososial dan melakukan penelitian pada responden yang lebih besar. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan informasi kepada para relawan mengenai motivasi prososial dalam upaya mengoptimalisasikan motivasi prososial yang dimiliki oleh relawan dalam memberikan bantuan kepada anak-anak asuh di komunitas “X” di Kota Bandung agar bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan anak-anak asuh.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peer-Nomination, Motivasi Prososial |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 21 Jul 2020 05:27 |
Last Modified: | 21 Jul 2020 05:27 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/27309 |
Actions (login required)
View Item |