Waas, Monica (1387082) (2018) Konsekuensi Yuridis Pasca Dikeluarkannya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 108 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Akngkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek Dikaitkan dengan Asas Kemanfaatan Hukum. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1387082_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (419Kb) | Preview |
|
Text
1387082_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (698Kb) |
||
|
Text
1387082_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (475Kb) | Preview |
|
Text
1387082_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (361Kb) |
||
Text
1387082_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (350Kb) |
||
Text
1387082_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (489Kb) |
||
|
Text
1387082_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (124Kb) | Preview |
|
|
Text
1387082_Cover.pdf - Accepted Version Download (343Kb) | Preview |
|
|
Text
1387082_References.pdf - Accepted Version Download (132Kb) | Preview |
Abstract
Beberapa tahun terakhir ini di Indonesia bermunculan moda transportasi online untuk memudahkan para penggunanya dalam mengakses media transportasi yang akan digunakan dalam mobilitas sehari-hari. Banyak pro dan kontra yang muncul terutama dari pengemudi transportasi konvensional serta dari pihak pemerintah sebagai pembuat kebijakan. Melihat banyaknya permasalahan yang terjadi di masyarkat, maka untuk meredam konflik dan perdebatan antara kepentingan transportasi online dan transportasi konvensional, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan akhirnya mengeluarkan peraturan mengenai taksi online yang baru sebagai pengganti aturan lama yang dibatalkan oleh Mahkamah Agung. Peraturan tersebut tercantum pada Peraturan Menteri Nomor PM 108/ 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif yang memiliki sumber penelitiannya adalah data kepustakaan. Penelitian yang diakukan adalah deskriptif analitis yang mengambarkan sesuatu dengan kata-kata atau kalimat, kemudian dipisahkan kategorinya untuk memperoleh kesimpulan. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan undang-undang dan pendekatan konseptual. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan pembahasan moda transportasi berbasis online, meski secara normatif belum diatur oleh undang-undang, namun sangat bermanfaat dirasakan oleh masyarakat. Jika dikaitkan dengan asas kemanfaatan hukum, lebih baik pemerintah tetap mengizinkan moda transportasi berbasis online karena memberikan banyak kemanfaatan terlebih bagi masyarakat untuk jangka panjang. Adanya peraturan ini juga merupakan upaya Kementerian Perhubungan untuk mengakomodasi kepentingan semua pihak dan mengutamakan kepentingan masyarakat sebagai pengguna jasa. Pemerintah melalui Kementrian Perhubungan hendaknya menyempurnakan peraturan perundang-undangan mengenai transportasi berbasis online dalam rangka memberikan pelayanan bagi masyarakat. Selain itu, pengemudi transportasi berbasis online dan konvensional harus lebih memperbaiki kualitas pelayanan untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi masyarkat khususnya konsumen pengguna jasa transportasi berbasis online maupun transportasi konvensional. Mayarakat pengguna transportasi berbasis online harus memahami peraturan perundang-undangan mengenai transportasi berbasis online agar dapat memahami berbagai peraturan yang berkaitan dengan pelayanan transportasi berbasis online.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | transportasi online, masyarakat, pengemudi, transportasi konvensional |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > 87 Specialization in Business and Investment Law |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 04 Apr 2019 08:24 |
Last Modified: | 04 Apr 2019 08:24 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/26310 |
Actions (login required)
View Item |