Yahya, Nadia (1487035) (2018) Pertanggungjawaban Profesi Penunjang Pasar Modal Terhadap Kebenaran Atas Substansi Prospektus pada Penawaran Umum Perdana Kepada Publik dan Perlindungan Hukum Bagi Publik Atas Emiten yang Melakukan Usaha Tidak Sesuai Dengan Prospektus Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal Juncto Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1487035_Abstract.pdf - Accepted Version Download (353Kb) | Preview |
|
Text
1487035_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5Mb) |
||
|
Text
1487035_Chapter 1.pdf - Accepted Version Download (445Kb) | Preview |
|
Text
1487035_Chapter 2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (449Kb) |
||
Text
1487035_Chapter 3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (286Kb) |
||
Text
1487035_Chapter 4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (523Kb) |
||
|
Text
1487035_Conclution.pdf - Accepted Version Download (136Kb) | Preview |
|
|
Text
1487035_Cover.pdf - Accepted Version Download (287Kb) | Preview |
|
|
Text
1487035_References.pdf - Accepted Version Download (135Kb) | Preview |
Abstract
Pada era globalisasi ini teknologi informasi khususnya pada media sosial semakin berkembang dan bermanfaat untuk segala bidang, yaitu menjadi lahan untuk kegiatan bisnis yang luas. Pada praktiknya masih digunakan untuk sarana kejahatan yaitu penyebaran berita yang menyesatkan yang berdampak negatif bagi masyarakat Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisa keabsahan terhadap perjanjian jual beli jasa penyebaran berita yang menyesatkan, dan mengkaji dan menganalisa pertanggungjawaban atas penyalahgunaan akun media sosial yang dihimpun ditinjau dari peraturan-perundang-undangan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan menggunakan metode pendekatan kasus dan peraturan perundang-undangan. Data yang digunakan oleh penulis yaitu data sekunder dengan bahan hukum primer yaitu Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Juncto Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 (ITE), serta undang-undang yang lainnya, bahan hukum sekunder yaitu berupa studi kepustakaan, serta penelitian ini menggunakan data primer sebagai pelengkap yaitu wawancara kepada Bareskrim Polri. Hasil dari penelitian ini adalah kegiatan bisnis dalam bentuk perjanjian jual beli jasa melalui internet tidak sah jika mengandung unsur konten negatif, bentuk tanggung jawabnya yaitu Pasal 45 A ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Sehingga dibutuhkan kesadaran masyarakat agar mematuhi hukum yang ada, dan dibutuhkan regulasi-regulasi baru agar tidak terjadi hal yang serupa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keabsahan, Berita Menyesatkan, Tanggung Jawab |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > 87 Specialization in Business and Investment Law |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 04 Apr 2019 04:06 |
Last Modified: | 04 Apr 2019 04:06 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/26285 |
Actions (login required)
View Item |