Wijaya, Robinson Andrea (1521028) (2019) Evaluasi Kinerja Bangunan Tinggi Dengan Modifikasi Sistem Outrigger-Truss Baja Menggunakan Analisis Pushover. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1521028_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (923Kb) | Preview |
|
Text
1521028_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1179Kb) |
||
|
Text
1521028_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (962Kb) | Preview |
|
Text
1521028_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1652Kb) |
||
Text
1521028_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2292Kb) |
||
Text
1521028_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1998Kb) |
||
|
Text
1521028_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (666Kb) | Preview |
|
|
Text
1521028_Cover.pdf - Accepted Version Download (712Kb) | Preview |
|
|
Text
1521028_References.pdf - Accepted Version Download (725Kb) | Preview |
Abstract
Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang giat-giatnya melakukan pembangunan yang mengakibatkan keterbatasan lahan. Oleh karena itu, bangunan tinggi dipilih untuk menyiasati ketersediaan lahan yang menipis. Bangunan tinggi memiliki masalah terhadap beban lateral, sehingga digunakan inovasi sistem outrigger-truss baja. Outrigger-truss adalah sistem yang menghubungkan core wall dengan kolom terluar. Outrigger-truss bekerja menahan gaya lateral sehingga dapat mengurangi momen yang terjadi pada bangunan dan dapat mengurangi defleksi yang terjadi. Pada dasarnya saat terjadi gempa besar bangunan berperilaku inelastis. Penelitian ini bertujuan untung mengevaluasi kinerja bangunan tinggi dengan modifikasi sistem outrigger-truss. Evaluasi yang dapat memperkirakan kondisi inelastis bangunan saat menghadapi gempa serta menjamin kinerja gedung optimal adalah salah satunya analisis pushover dengan metode koefisien perpindahan yang mengacu pada FEMA-440. Gedung yang dievaluasi adalah model gedung eksisting dengan gedung modifikasi dengan adanya penambahan lantai pada sepertiga dan duapertiga tinggi gedung yang diperuntukkan untuk outrigger-truss dan pengurangan volume shearwall. Gedung dianalisis menggunakan analisis respons spektrum terlebih dahulu untuk memastikan memenuhi persyaratan SNI 1726:2012. Hasil dari penelitian ini adalah kedua model memenuhi persyaratan dengan periode getar gedung sebelum modifikasi memiliki periode getar T=4.800detik, sementara gedung sesudah modifikasi T=4.353detik. Gedung sebelum modifikasi memiliki gaya geser dasar yang lebih kecil dibandingkan dengan gedung sesudah modifikasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa gedung sebelum modifikasi memiliki kapasitas bangunan yang lebih rendah dibandingkan sesudah modifikasi. Pada titik kinerja berdasarkan metode koefisien perpindahan, didapatkan untuk arah x gedung sesudah modifikasi memiliki rasio perpindahan gedung yang lebih besar dibandingkan gedung sebelum modifikasi, namun untuk arah y gedung sesudah modifikasi memiliki rasio perpindahan gedung yang lebih kecil dibandingkan sebelum modifikasi. Kedua model gedung berperilaku elastis pasca gempa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: outrigger, pushover, sendi plastis, titik kinerja |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > 21 Civil Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 14 Mar 2019 08:32 |
Last Modified: | 14 Mar 2019 08:32 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/25981 |
Actions (login required)
View Item |