Analisis Pengaruh Rasio Keuangan CAR, NPL Gross, Bopo, LDR, dan GWM Terhadap Profitabilitas Bank (Studi Kasus : Bank yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2015)

Budianto, Andre (1453021) (2018) Analisis Pengaruh Rasio Keuangan CAR, NPL Gross, Bopo, LDR, dan GWM Terhadap Profitabilitas Bank (Studi Kasus : Bank yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2015). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
1453021_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (331Kb)
[img] Text
1453021_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1797Kb)
[img] Text
1453021_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (230Kb)
[img] Text
1453021_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (380Kb)
[img] Text
1453021_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (146Kb)
[img] Text
1453021_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (331Kb)
[img] Text
1453021_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (337Kb)
[img] Text
1453021_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (152Kb)
[img] Text
1453021_Cover.pdf - Accepted Version

Download (98Kb)
[img] Text
1453021_References.pdf - Accepted Version

Download (260Kb)

Abstract

Perbankan membutuhkan biaya yang cukup besar dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Selain untuk kegiatan operasionalnya, biaya yang cukup besar dibutuhkan oleh perbankan untuk bertahan. Tanpa likuiditas yang baik, perbankan akan kehilangan kepercayaan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, bisnis perbankan sering disebut adalah bisnis yang berbasiskan kepercayaan. Dengan demikian, kepercayaan perbankan harus tetap dapat dipelihara. Kepercayaan perbankan dapat dipelihara dengan memiliki profitabilitas. Tetapi berbagai penyebab dapat menurunkan profitabilitasperbankan. Penyebab itu ada yang berasal dari internalperbankan atau eksternal perbankan. Penyebab eksternal, sukar dikendalikan karenaberasal dari luar negeri. Misal : kenaikan kurs dollar terhadap rupiah pada tahun 1998 dan krisis keuangan global pada tahun 2008. Berkaca pada pengalaman tahun 1998, sebagian besar perbankan di Indonesia memelihara profitabilitasnyadan berprinsip bahwa profitabilitas adalah prioritas utama. Akibatnya, saat tahun 2008 sebagian besarperbankandapat bertahan terhadap krisis keuangan global yang diakibatkan oleh kredit perumahan subprime mortgage di Amerika. Tugas akhir dengan judul Analisis Pengaruh Rasio Keuangan CAR, NPL Gross, BOPO, LDR, GWM terhadap Profitabilitas Bank dengan studi kasus Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011 sampai 2015 bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai rasio keuangan seperti rasio kecukupan modal, rasio kredit macet, rasio efektivitas kegiatan operasional, rasio pinjaman terhadap simpanan, rasio giro wajib minimum yang harus dipelihara sesuai ketentuan BI terhadap rasio profitabilitas perbankan yang diwakili oleh ROA. Untuk mengetahui pengaruh rasio ini terhadap rasio profitabilitas perbankan perlu dilakukan analisis dengan membuat hipotesis yang dilanjutkan dengan menggunakan metode statistik. Berbagai metode statistik dilakukan seperti Uji Asumsi Klasik yang meliputi Uji Normalitas, Uji Multikolinearitas, Uji Heteroskedastisitas, Uji Autokorelasi, Uji Hipotesis yang meliputi Uji F (Uji Kelayakan Model) dan uji R2(Uji Koefisien Determinasi), diikuti Uji Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian ini adalah semua variabel bebas terbebas dari Uji Asumsi Klasik dan berdistribusi normal. Menurut Uji Koefisien Determinasi, variabel terikat ROA dipengaruhi oleh variabel bebas sebesar 82,70%. Sedangkan sisanya, 17,30%, dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Menurut uji F, semua IV menjadi variable penjelas yang signifikan terhadap DV.Dari hasil Uji Regresi Linear Berganda,nilai kemiringandan CAR berpengaruh signifikan positif terhadap profitabilitas perbankan.NPL Gross, BOPO, LDR, GWM berpengaruh signifikan negatif terhadap profitabilitas perbankan.Tanda positif berarti semakin tinggi nilai kostanta semakin tinggi nilai ROA yang diperoleh , sedangkan semakin rendah nilai konstanta semakin rendah nilai ROA yang diperoleh. Tanda negatif berarti semakin tinggi nilai konstanta semakin rendah nilai ROA yang diperoleh, sedangkan semakin rendah nilai konstanta semakin tinggi nilai ROA yang diperoleh. Sedangkan, output yang diperoleh dari uji Regresi Linear Berganda, nilai konstanta kemiringan dan nilai konstanta CAR secara berurutan adalah 9,932 dan +0,051. NPL Gross, BOPO,GWM, LDR secara berurutan adalah -0,096, -0,093, -0,073, -0,003.Agar perbankan memperoleh profit (ROA meningkat) maka diperlukan prioritas dimulai dari nilai tertinggi ke nilai ternedah yaitu NPL Gross, BOPO, GWM, CAR, dan LDR yakni, jumlah kredit macet (NPL Gross) dikurangi, menurunkan beban operasi dan meningkatkan pendapatan v Universitas Kristen Maranatha operasi(BOPO),kecukupan modal (CAR) ditingkatkan, menurunkanGiro Wajib Minimum (GWM), menurunkan pinjaman kepada debitur dan meningkatkan deposito (LDR).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: profitabilitas perbankan, rasio keuangan, Uji Regresi Linear berganda, Uji Asumsi Klasik dan Uji Hipotesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Economics > 53 Master's Degree in Management
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 21 Jan 2019 08:36
Last Modified: 21 Jan 2019 08:36
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/25348

Actions (login required)

View Item View Item